Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga, dan Kurs Dollar US Terhadap Indeks Saham LQ-45 Pada Bursa Efek Indonesia 2013 - 2016 / Jesslyn Octaviani Tjahayadi / 29140153 / Pembimbing : Martha Ayerza Ersa

Tjahayadi, Jesslyn Octaviani (2018) Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga, dan Kurs Dollar US Terhadap Indeks Saham LQ-45 Pada Bursa Efek Indonesia 2013 - 2016 / Jesslyn Octaviani Tjahayadi / 29140153 / Pembimbing : Martha Ayerza Ersa. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (6MB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (867kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (890kB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (876kB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (780kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (797kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (831kB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Indeks harga saham LQ-45 merupakan gabungan dari kinerja beberapa perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dilihat dari pertimbangan likuiditas dan kapitalisasi pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji mengenai pengaruh indikator ekonomi makro, tingkat inflasi, tingkat suku bunga SBI dan nilai tukar rupiah terhadap indeks LQ-45 pada periode 2013-2016. Penelitian ini menggunakan variabel makroekonomi yang terdiri dari inflasi, suku bunga Indonesia, dan kurs dollar US. Teori Efficient Market Hypothesis (EMH) mengimplikasikan adanya perbedaan informasi yang diterima oleh para pelaku ekonomi yang dapat mempengaruhi pasar dan tercemin dalam perubahan harga sekuritas. Penelitian menggunakan data indeks harga saham LQ-45 dimulai dari tahun 2013-2016. Data diperoleh dari laporan bulanan Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia. Data dianalisis dengan regresi berganda menggunakan SPSS 20 dengan indeks saham LQ-45 sebagai variabel dependen, dan inflasi, suku bunga Indonesia, kurs dollar US sebagai variabel independen. Berdasarkan data perkembangan LQ-45 dapat dilihat bahwa nilai Indeks periode Januari 2013-Juli 2016 mengalami peningkatan diketahui dari nilai Indeks awal 761,26 dan diakhiri dengan 892,84. Dari hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa inflasi berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham, dan suku bunga dan kurs tidak berpengaruh terhadap indeks harga saham. Penelitian ini diharapkan dapat membantu para Investor agar lebih memperhatikan faktor ekonomi makro sekaligus bagi membantu memberikan perbandingan bagi penelitian selanjutnya.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Nilai Tukar; Inflasi; Saham
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HG Finance
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 21 Dec 2020 03:06
Last Modified: 21 Dec 2020 03:06
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/1082

Actions (login required)

View Item View Item