Pengaruh Jumlah Wisatawan, Jumlah Hotel, dan Laju Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Hotel kota Jakarta Periode 2007-2016/ Octavia Lim / 39140395 / Pembimbing : Amelia Sandra

Lim, Octavia (2018) Pengaruh Jumlah Wisatawan, Jumlah Hotel, dan Laju Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Hotel kota Jakarta Periode 2007-2016/ Octavia Lim / 39140395 / Pembimbing : Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (959kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (978kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Pembangunan ekonomi daerah merupakan proses dimana pemerintah dan sektor swasta saling bekerjasama untuk membangunan dan menciptakan lapangan kerja serta mengembangkan kegiatan ekonomi pada wilayah tertentu. Pemerintah daerah mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan melakukan pembangunan secara merata disegala bidang. Pemerintah daerah dapat terus menggali sumber-sumber pendapatan baru sehingga dapat terus meningkatkan pembangunan untuk masyarakat. Pemerintah daerah dapat menggunakan Pajak Asli Daerah (PAD), salah satunya adalah penerimaan pajak daerah atas hotel untuk melakukan pembangunan. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi penerimaan pajak hotel diantaranya adalah Kunjungan wisatawan, Jumlah hotel , Laju inflasi, Tingkat hunian hotel, Pertumbuhan ekonomi, Tarif rata-rata kamar, Tingkat okupansi dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah jumlah wisatawan, jumlah hotel dan laju inflasi berpengaruh terhadap penerimaan pajak hotel. Pajak hotel adalah penerimaan pajak atas pelayanan jasa yang diberikan atas penyediaan tempat peristirahatan. Terdapat beberapa cara untuk melihat apa saja yang mempengaruhi penerimaan pajak hotel, diantaranya jumlah wisatawan, jumlah hotel dan laju inflasi. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu jumlah wisatawan,dan jumlah hotel berpengaruh terhadap penerimaan pajak hotel, sedangkan laju inflasi tidak berpengaruh terhadap penerimaan pajak hotel. Penelitian ini menggunakan teknik observasi terhadap data sekunder. Data yang diambil adalah data selama 10 tahun dari variabel jumlah wisatawan, jumlah hotel dan laju inflasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, metode analisisnya adalah analisis regresi linear berganda menggunakan Stratistical Package for Social Science (SPSS) 20. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai statistik-t dari jumlah wisatawan adalah 0.079 ,yang berarti lebih besar dari α (0.05), jumlah hotel sebesar 0.024,dimana hasilnya kurang dari α (0.05) dan yang terakhir adalah laju inflasi sebesar 0.377, yang juga hasilnya lebih dari α (0.05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah wisatawan dan laju inflasi tidak berpengaruh terhadap penerimaan pajak hotel, sedangkan jumlah hotel berpengaruh terhadap penerimaan pajak hotel periode 2007-2016.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Pajak Penghasilan; Pajak dan Perpajakan; Pajak Hotel; Inflasi
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Accounting
H Social Sciences > HG Finance
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 22 Dec 2020 06:33
Last Modified: 22 Dec 2020 06:33
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/1098

Actions (login required)

View Item View Item