Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, Pertumbuhan Perusahaan, dan Leverage terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016 / Maria Goretti Anindika Putri Pradana / 36140578 / Pembimbing: Sugi Suhartono

Pradana, Maria Goretti Anindika Putri (2018) Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance, Pertumbuhan Perusahaan, dan Leverage terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2016 / Maria Goretti Anindika Putri Pradana / 36140578 / Pembimbing: Sugi Suhartono. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text (Halaman Judul)
36140578 - Maria - awal.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
36140578 - Maria - bab 1.pdf - Published Version

Download (665kB)
[img] Text (Bab 2 Kajian Pustaka)
36140578 - Maria - bab 2.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 3 Metode Penelitian)
36140578 - Maria - bab 3.pdf - Published Version

Download (975kB)
[img] Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan)
36140578 - Maria - bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (964kB)
[img] Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
36140578 - Maria - bab 5.pdf - Published Version

Download (520kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
36140578 - Maria - daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (647kB)
[img] Text (Lampiran)
36140578 - Maria - lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Pernyataan Originalitas)
36140578 - Maria - orisin.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (673kB)
[img] Text (Resume)
36140578 - Maria - resume.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Manajemen akan menerapkan sejumlah strategi yang tepat agar dapat menghasilkan keuntungan sehingga perusahaan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya. Namun di dalam prosesnya, perusahaan akan menghadapi berbagai macam hambatan yang dapat mengarah pada kegagalan atau kebangkrutan. Kebangkrutan dapat terjadi apabila perusahaan mengalami kesulitan keuangan atau financial distress. Mekanisme corporate governance diterapkan untuk meminimalisir terjadinya kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya financial distress. Kesulitan keuangan merupakan suatu tahapan yang terjadi sebelum terjadinya kebangkrutan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah agency theory. Teori tersebut akan mendukung variabel independen dan variabel dependen yang akan diuji ke dalam hipotesis penelitian. Variabel independen yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen, pertumbuhan perusahaan yang diproksikan dengan rasio sales growth, dan leverage yang diproksikan dengan debt to asset ratio. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016 dengan sampel per tahun sebanyak 76 perusahaan sehingga ukuran sampel adalah sejumlah 228 sampel. Teknik pengambilan sampel adalah teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Sampel tersebut akan dianalisis dengan menggunakan uji kesamaan koefisien, statistik deskriptif, dan uji regresi logistik yang terdiri dari overall model fit test, nagelkerke’s R square, uji kelayakan model regresi, matriks klasifikasi, serta uji hipotesis. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan leverage berpengaruh positif terhadap financial distress dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0.017 dan 0.000, kepemilikan institusional dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap financial distress dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0.161 dan 0.073, sementara pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap financial distress dengan nilai signifikansi sebesar 0.039. Berdasarkan hasil pengujian maka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan perusahaan dan leverage memiliki cukup bukti berpengaruh terhadap financial distress sedangkan kepemilikan institusional dan komisaris independen tidak memiliki cukup bukti berpengaruh terhadap financial distress. Sementara itu meskipun kepemilikan manajerial memiliki nilai signifikansi kurang dari 0.05, karena hasil pengujian berlawanan dengan hipotesis yang ada maka dapat disimpulkan bahwa kepemilikan manajerial tidak memiliki cukup bukti berpengaruh terhadap financial distress.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Akuntansi-Manajemen
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HF Commerce > Accounting
H Social Sciences > HG Finance
H Social Sciences > HJ Public Finance
Depositing User: bambang bonk jatmiko
Date Deposited: 11 Jan 2021 02:02
Last Modified: 11 Jan 2021 02:02
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/1122

Actions (login required)

View Item View Item