Pengaruh Ukuran Perusahaan, Sales growth, Leverage, dan Profitability terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016 / Monica / 36140134 / Pembimbing: Yustina Triyani

Monica, Monica (2018) Pengaruh Ukuran Perusahaan, Sales growth, Leverage, dan Profitability terhadap Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016 / Monica / 36140134 / Pembimbing: Yustina Triyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (771kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (878kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (870kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (803kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (523kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (649kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (593kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Penghindaran pajak (tax avoidance) merupakan tindakan yang dilakukan oleh wajib pajak untuk meminimalkan jumlah pajak yang dibayarkan melalui mekanisme tax planningyang tidak melanggar perundang-undangan. Penghindaran pajak dilakukan karena perusahaan tidak ingin beban yang dikeluarkan untuk membayar pajak tinggi karena dapat mengurangi pendapatan perusahaan dengan menggunakan sumber daya yang dimilikinya. Seharusnya pajak digunakan untuk mensejahterakan rakyat. Berdasarkan agency theory, principal menugaskan managemen(agent)untuk mendapatkan laba setelah pajak yang tinggi. Hal ini menyebabkan agen akan bertindak untuk memperbesar penyesuaian antara pajak dengan akuntansi sehingga mengurangi penghasilan kena pajak. Penyesuaian yang besar mengindikasikan perusahaan melakukan praktik penghindaran pajak. Berdasarkan compliance theory, terdapat dua perspektif yaitu perspektif instrumental dan perspektif normatif. Perspektif instrumental individu secara utuh didorong oleh kepentingan pribadi. Perspektif normatif berhubungan dengan apa yang orang lain anggap sebagai moral. Penelitian ini menggunakan empat variabel independen yang diperkirakan mempengaruhi penghindaran pajak (tax avoidance). Variabel-variabel tersebut adalah ukuran perusahaan, sales growth, leverage,dan Profitability. Variabel dependen yang digunakan adalah penghindaran pajak yang diproksikan dengan CurrentEffective Tax Rates. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh adalah 34 perusahaan sehingga memperoleh 136 data observasi. Data observasi diperoleh dari laporan keuangan audited perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan uji pooling data, uji asumsi klasik, uji F, dan uji t.Hasil penelitian menunjukkanbahwa penelitian ini telah lolos uji asumsi klasik dan uji pooling data. Berdasarkan uji F diperoleh nilai Sig sebesar 0.001.Dari hasil uji t diperoleh;variabel ukuran perusahaan dengan nilai sig 0.4545 > 0.05. Variabel sales growthdengan nilai sig 0.3695 > 0.05. Varabel leveragedengan nilai sig 0.042 < 0.05 dan nilai koefisien sebesar 0.051. Variabel profitabilitydengan nilai sig 0.0005 < 0.05 dan nilai koefisien sebesar -0.216. Nilai koefisien determinasi(R²) sebesar 0.112 atau 11.2%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan variabel ukuran perusahaan, sales growth, dan Profitabilitytidak berpengaruh terhadap penghindaran pajak.Variabel leverage berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak.

Actions (login required)

View Item