Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Cash Flow Ratio, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, dan Proporsi Komisaris Independen terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015 / Classica Rosary / 34130123 / Pembimbing : Ari Hadi Prasetyo

Rosary, Classica (2017) Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas, Cash Flow Ratio, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan, dan Proporsi Komisaris Independen terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2012-2015 / Classica Rosary / 34130123 / Pembimbing : Ari Hadi Prasetyo. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (747kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (527kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (637kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (772kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Opini audit going concern merupakan opini yang diberikan oleh auditor apabila terdapat ketidakpastian bagi perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, solvabilitas, cash flow ratio, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, dan proporsi komisaris independen terhadap penerimaan opini audit going concern. Penelitian ini dilandasi oleh teori agensi, yaitu suatu kontrak antara prinsipal dan agen. Prinsipal dan agen memiliki konflik kepentingan dimana masing-masing pihak berusaha untuk memaksimalkan kepentingan diri sendiri. Berdasarkan asumsi sifat dasar manusia, agen cenderung menghindari resiko. Hal inilah yang mungkin dapat menimbulkan masalah keagenan. Penelitian ini tergolong dalam studi formal yang bertujuan menguji hipotesis penelitian. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dimana sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini merupakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia kecuali perusahaan keuangan, real estate, dan property. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia. Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan regresi logistik dengan tingkat signifikansi = 5%. Dalam regresi logistik terdapat overall model fittest, Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test, dan Nagelkerke’s R Square. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa pada tahun 2012-2015, perusahaan lebih banyak menerima opini audit non going concern daripada opini audit going concern. Nagelkerke’s R Square dalam pengujian ini sebesar 30,4%. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan sig.one-tailrasio profitabilitas sebesar 0,0015, rasio solvabilitas sebesar 0,0025, cash flow ratio sebesar 0,155, pertumbuhan perusahaan sebesar 0,132, ukuran perusahaan sebesar 0,236, dan proporsi komisaris independen sebesar 0,494. Karena sig.one-tail< = 5%, rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap kecenderungan penerimaan opini audit going concern. Sedangkan, cash flow ratio, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, dan proporsi komisaris independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecenderungan penerimaan opini audit going concern. Hasil penelitian ini menyimpulkan terdapat cukup bukti bahwa rasio profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap kecenderungan tidak menerima opini audit going concern dan terdapat cukup bukti bahwa rasio solvabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap kecenderungan menerima opini audit going concern. Sedangkan cash flow ratio, pertumbuhan perusahaan, ukuran perusahaan, dan proporsi komisaris independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kecenderungan tidak menerima opini audit going concern.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Auditing; Akuntansi-Manajemen; Laba
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Accounting
H Social Sciences > HJ Public Finance
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 16 Mar 2021 04:46
Last Modified: 16 Mar 2021 04:46
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/1330

Actions (login required)

View Item View Item