Pengaruh Kualitas Audit, Strategi Manajemen, Pertumbuhan Perusahaan, Financial Distress, dan Profitabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan (Kecuali Sektor Keuangan dan Perbankan) Yang Terdaftar Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015 / Salma Shofwatunnisa / 30130358 / Pembimbing: Ari Hadi Prasetyo

Shofwatunnisa, Salma (2017) Pengaruh Kualitas Audit, Strategi Manajemen, Pertumbuhan Perusahaan, Financial Distress, dan Profitabilitas Terhadap Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan (Kecuali Sektor Keuangan dan Perbankan) Yang Terdaftar Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015 / Salma Shofwatunnisa / 30130358 / Pembimbing: Ari Hadi Prasetyo. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (Halaman Judul) 30130358 - Awal.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 30130358 - bab 1.pdf - Published Version Download (744kB)
	Text (Bab 2 Kajian Pustaka) 30130358 - bab 2.pdf - Published Version Download (746kB)
	Text (Bab 3 Metode Penelitian) 30130358 - bab 3.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan) 30130358 - bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (901kB)
	Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran) 30130358 - bab 5.pdf - Published Version Download (522kB)
	Text (Daftar Pustaka) 30130358 - daftar pustaka.pdf - Published Version Download (639kB)
	Text (Lampiran) 30130358 - lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Pernyataan Originalitas) 30130358 - Original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (782kB)
	Text (Resume) 30130358 - resume.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Kelangsungan hidup usaha selalu dihubungkan dengan kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan agar perusahaan dapat bertahan hidup. Dalam opini yang baik, auditor harus mengungkapkan bila laporan keuangan tersebut telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan tidak ada penyimpangan yang material atas penyajian laporan keuangan tersebut. Laporan audit dengan modifikasi mengenai going concern merupakan suatu indikasi bahwa dalam penilaian auditor, terdapat risiko bahwa entitas tidak dapat bertahan dalam bisnis. Pemberian opini audit going concern sangat tidak diharapkan oleh perusahaan. Karena dapat berdampak pada hilangnya kepercayaan publik terhadap citra perusahaan. Penelitian ini didasari oleh teori agensi, yaitu didefinisikan sebagai hubungan keagenan dalam suatu kontrak, dimana satu orang atau lebih (principal) meminta pihak lainnya (agen) untuk melakukan sejumlah pekerjaan. Agen dalam hal ini sebagai auditor independen akan selalu bertugas memeriksa kondisi ekonomi prinsipal. Prinsipal berkewajiban memberikan laporan keuangan manajeman yang sesuai dengan aktual perusahaan. Teknik pengambilan data digunakan adalah purposive sampling dimana peneliti mengambil data seluruh perusahaan (kecuali sektor keuangan dan perbankan) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012-2015 yang sesuai dengan kriteria peneliti. Untuk pengujian hipotesis dilakukan analisis regresi logistik, yaitu dengan uji model fit, uji koefisien determinasi, uji kelayakan model determinasi, uji klasifikasi dan uji koefisien regresi logistik. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel kualitas audit tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern, untuk variabel financial distress berpengaruh terhadap tidak menerima opini audit going concern, untuk variabel pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap tidak menerima opini audit going concern, sedangkan hasil pengujian terhadap variabel strategi manajemen dan profitabilitas mendapatkan hasil yang signifikan berpengaruh terhadap kecenderungan penerimaan opini audit going concern, namun nilai koefisien yang berlawanan arah dengan hipotesis maka hasil tidak dapat disimpulkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas audit tidak berpengaruh pada penerimaan opini sudit going concern, financial distress terbukti perpengaruh terhadap opini audit going concern, untuk variabel pertumbuhan perusahaan tidak memiliki cukup bukti berpengaruh terhadap opini audit going concern, sedangkan untuk strategi manajemen dan profitabilitas terbukti berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern namun tidak dapat di simpulkan. Saran untuk peneliti selanjutkan yaitu agar dapat menambahkan variabel-variabel independen lain dan dapat melakukan penelitian dengan objek yang berbeda untuk memperluas sample penelitian.

Actions (login required)

View Item