Pengaruh Beban Pajak Kini dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014 / Jansen / 37120001 / Pembimbing : Vivi Adeyani Tandean

Jansen, Jansen (2016) Pengaruh Beban Pajak Kini dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2014 / Jansen / 37120001 / Pembimbing : Vivi Adeyani Tandean. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (857kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (687kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Setiap perusahaan berusaha untuk mengoptimalkan penyajian laporan keuangan dengan tujuan memberikan hasil terbaik untuk para pengguna laporan keuangan. Pengguna laporan keuangan akan menggunakan laporan keuangan tersebut sebagai refrensi dalam pengambilan keputusan investasi yang dirasa tepat bagi mereka. Perusahaan di indonesia harus berpedoman pada pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK), sedangkan kepentingan pajak berpedoman pada peraturan perpajakan. Adanya perbedaan antara prinsip akuntansi dengan aturan perpajakan mengharuskan manajer untuk membuat dua jenis laporan laba rugi, menyusun laporan laba rugi komersial berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, sedangkan laporan laba rugi fiskal berdasarkan peraturan perpajakan. Perbedaan ini akan menghasilkan perbedaan temporer, yang menyebabkan dua laba memiliki kepentingan berbeda dan dapat menjadi salah satu instrumen bagi manajer untuk melakukan manajemen laba. Manajemen laba adalah tindakan manajer mengatur laba dengan cara memilih kebijakan akuntansi tertentu,sehingga dapat menghindari penurunan laba pada perusahaan. Terdapat beberapa cara untuk mendeteksi adanya manajemen laba, yaitu beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2014. Teknik pengambilan sampel yang diggunakan adalah metode purpose sampling. Sampel yang diggunakan sebanyak 9 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2014. Teknik analisis data untuk menguji masing-masing variabel dengan pengujian hipotesis melalui outer model, indikator-indikator, uji model dan hipotesis (inner model), analisis regresi data panel menggunakan program SmartPLS 3.0. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel beban pajak tangguhan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba dengan nilai T-statistic sebesar 1.135 dimana nilai lebih kecil dari 1.96,sedangkan beban pajak kini berpengaruh terhadap manajemen laba dengan nilai nilai T-statistic sebesar 2.574 dimana nilai ini lebih besar dari 1.96. Hasil pengujian metode Structural Equation Modeling (SEM) yang berbasis variance pada penelitian ini telah memenuhi lulus uji Partial Least Square (PLS). Kesimpulan pada penelitian ini adalah Tidak terdapat cukup bukti bahwa beban pajak tangguhan berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan hasil penelitian beban pajak kini terdapat cukup bukti terhadap manajemen laba. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan peneliti menggunakan proksi lain untuk mengukur manajemen laba, menggunakan sampel tidak hanya terbatas pada perusahaan manufaktur saja, namun diperluas dengan sampel perusahaan jasa, perusahaan dagang, menambah variabel penelitian seperti Good Corporate Governance (GCG), komisaris independen, dan kualitas audit dan memperluas periode penelitian, misalnya 5 tahun.

Actions (login required)

View Item