Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Financial Distress terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018 / Steven Kurniawan / 37150445 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti

Kurniawan, Steven (2020) Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Profitabilitas, dan Financial Distress terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018 / Steven Kurniawan / 37150445 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (Halaman Judul) Awal.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) bab 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 2 Kajian Pustaka) bab 2.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 3 Metode Penelitian) bab 3.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran) bab 5.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Pernyataan Originalitas) Original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Resume) resume.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Kelangsungan hidup perusahaan ( going concern ) suatu perusahaan merupakan salah satu pertimbangan yang dilihat sebelum investor melakukan investasi. Investor akan lebih memilih berinvestasi pada perusahaan yang kelangsungan hidupnya jelas, ketimbang perusahaan yang kelangsungan hidupnya diragukan. Hal ini tentu merupakan tanggung jawab para auditor dalam memberikan opini audit going concern pada perusahaan yang kelangsungan hidupnya diragukan. Namun, banyak faktor yang dapat mempengaruhi diberikannya opini audit going concern pada perusahaan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ukuran perusahaan, likuiditas, profitabilitas, dan financial distress berpengaruh terhadap opini audit going concern. Berdasarkan teori signalling dan agency, mengimplikasikan adanya hubungan antara pihak manajemen dengan pihak investor, dimana pihak manajemen akan memberi signal kepada investor mengenai perusahaan tersebut dalam kondisi baik atau dalam kondisi buruk. Jika kondisi perusahaan baik, maka investor akan berinvestasi pada perusahaan tersebut, namun kebalikannya, jika perusahaan dalam kondisi buruk, maka investor akan menghindari perusahaan tersebut. Sampel pada penelitian ini terdapat 14 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode 2016-2018 sehingga terdapat 42 data. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan menggunakan logistic regression. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa pada periode 2016-2018, dari 42 data laporan keuangan perusahaan terdapat 10 laporan keuangan yang terdapat opini audit going concern atau sebanyak 23,8%. Hasil penelitian ini menunjukan variabel ukuran perusahaan memiliki nilai signifikan sebesar 0,659, sementara koefisien betanya positif 0,235. Variabel likuiditas memiliki nilai signifikan sebesar 0,728, sementara koefisien betanya negatif 0,033. Variabel profitabilitas memiliki nilai signifikan sebesar 0,511, sementara koefisien betanya negatif 5,534. Variabel financial distress memiliki nilai signifikan sebesar 0,014, sementara koefisien betanya negatif 1,806. Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa ukuran perusahaan, likuiditas dan profitabilitas tidak berpengaruh terahadap opini audit going concern. Sementara itu financial distress berpengaruh negatif dan signifikan terhadap opini audit going concern.

Actions (login required)

View Item