Pengaruh Profitabilitas, Kompensasi Rugi Fiskal, Ukuran Perusahaan, Dan Proporsi Kepemilikan Institusional Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019/ Calvin Christian / 36160008 / Pembimbing: Yustina Triyani

Christian, Calvin (2021) Pengaruh Profitabilitas, Kompensasi Rugi Fiskal, Ukuran Perusahaan, Dan Proporsi Kepemilikan Institusional Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019/ Calvin Christian / 36160008 / Pembimbing: Yustina Triyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (Halaman Judul) Awal.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) bab 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 2 Kajian Pustaka) bab 2.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 3 Metode Penelitian) bab 3.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran) bab 5.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Pernyataan Originalitas) Original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (448kB)
	Text (Resume) Resume.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Tax avoidance adalah salah satu usaha yang dilakukan oleh wajib pajak untuk menghindari pajak, yaitu penggunaan metode hukum untuk meminimalkan jumlah pajak penghasilan terhutang oleh individu atau bisnis. Tax Avoidance banyak dipraktikkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, kompensasi rugi fiskal, ukuran perusahaan, dan proporsi kepemilikan institusional terhadap tax avoidance. Penelitian ini menggunakan teori dasar yaitu teori keagenan atau agency theory. Agency theory adalah teori yang muncul karena adanya konflik kepentingan antara prinsipal dan agen. Beberapa faktor yang dianggap mempengaruhi tax avoidance adalah profitabilitas, kompensasi rugi fiskal, ukuran perusahaan, dan proporsi kepemilikan institusional. Profitabilitas adalah indikator keuntungan suatu perusahaan yang relatif terhadap total asetnya, dan dipakai untuk mengevaluasi keuntungan yang diperoleh. Kompensasi rugi fiskal adalah skema ganti rugi yang dilakukan oleh wajib pajak yang berdasarkan pembukuannya mengalami kerugian. Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan. Kepemilikan institusional adalah proporsi hak milik terhadap jumlah saham perusahaan oleh lembaga keuangan untuk melakukan wewenang sebagai pengelola dana atas nama pihak lain. Data penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2017-2019 sebanyak 35 perusahaan, sehingga diperoleh 105 data amatan. Penelitian ini menggunakan SPSS 26 untuk melakukan uji statistik deskriptif, uji kesamaan koefisien (pooling), uji asumsi klasik, analisis linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil pengujian signifikansi simultan (uji F) diperoleh hasil 0,000 yang berarti profitabilitas (X 1 ), kompensasi rugi fiskal (X 2 ), ukuran perusahaan (X 3 ), dan proporsi kepemilikan institusional (X 4 ) secara bersamasama berpengaruh terhadap tax avoidance (Y). Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa pengaruh profitabilitas, kompensasi rugi fiskal, ukuran perusahaan, dan proporsi kepemilikan institusional terhadap tax avoidance sebesar 40,7%, dan sisanya sebesar 59,3% dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas memiliki nilai koefisien sebesar -0,085 dan signifikansi sebesar 0,056 > 0,05. Kompensasi rugi fiskal memiliki nilai koefisien sebesar -0,104 dan signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Ukuran perusahaan memiliki nilai koefisien sebesar 0,007 dan signifikansi sebesar 0,020 < 0,05. Proporsi kepemilikan institusional memiliki nilai koefisien sebesar 0,001 dan signifikansi sebesar 0,491 > 0,05. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah terdapat cukup bukti bahwa kompensasi rugi fiskal berpengaruh positif terhadap tax avoidance, tidak dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap tax avoidance, sedangkan tidak terdapat cukup bukti bahwa profitabilitas dan proporsi kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap tax avoidance.

Actions (login required)

View Item