Proses Pengungkapan Diri Kaum Homoseksual Komunitas Arus Pelangi Jakarta Dalam Membentuk Hubungan Sesama Jenis / Helena Elvira / 69130229 / Pembimbing: Wiratri Anindhita

Elvira, Helena (2017) Proses Pengungkapan Diri Kaum Homoseksual Komunitas Arus Pelangi Jakarta Dalam Membentuk Hubungan Sesama Jenis / Helena Elvira / 69130229 / Pembimbing: Wiratri Anindhita. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text (Halaman Judul)
Awal.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (670kB)
[img] Text (Bab 2 Kajian Pustaka)
BAB II.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 3 Metode Penelitian)
BAB III.pdf - Published Version

Download (677kB)
[img] Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan)
BAB IV .pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version

Download (450kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (736kB)
[img] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Pernyataan Originalitas)
original.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (398kB)
[img] Text (Resume)
Resume .pdf - Published Version

Download (899kB)

Abstract

Zaman sekarang keberadaan kaum homoseksual masih dibilang asing dalam kehidupan dan sedikit sulit untuk di terima oleh masyarakat, banyak masyarakat luas beranggapan menjadi seorang homoseksual hanya menjadi hal yang dapat mempermalukan diri sendiri, keluarga dan orang yang berada di sekitarnya. Namun kenyataannya kaum homoseksual semakin menunjukan keberadaan mereka dengan membentuk sekumpulan dari beberapa orang untuk membentuk komunitas yang ada. Sehingga keberadaan mereka semakin jelas untuk menunjukkan dirinya. Proses pengungkapan diri kaum homoseksual komunitas Arus Pelangi Jakarta dibentuk melalui konsep diri dari masing-masing individu sampai kepada tahap membangun hubungan interpersonal. Komunikasi akan terjalin dengan baik apabila kedua pasangan memiliki tujuan yang sama dalam membangun keintiman serta komitmen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah interaksi simbolik dan teori self-disclosure. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Berdasarkan permasalahan yang diteliti, penelitian ini menggunakan teknik deskriptif. Subjek penelitian ini adalah empat informan pada komunitas Arus Pelangi Jakarta. Narasumber dalam penelitian ini adalah pasangan yang memiliki orientasi homoseksual (gay). Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa simbol yang digunakan kaum homoseksual tidak lagi dapat dijelaskan secara jelas, karena simbol-simbol yang sudah ada bukan lagi memiliki makna yang sama dikarenakan adanya persepsi dari masing-masing individu dalam melihat kaum homoseksual. Hal-hal yang membentuk konsep diri individu dalam proses pengungkapan diri tergantung pada masing-masing individu memaknai sesuatu sampai kepada tahap individu saling membuka diri dan memutuskan untuk membangun hubungan yang serius. Konsep diri kaum gay dalam proses pengungkapan diri dapat dilihat melalui dari cara berjalan, cara berbicara, gerak-gerik (eye-to-eye, body language), dan segala hal yang dilakukan untuk mengekspresikan dirinya. Proses pengungkapan diri tersebut dimulai dengan adanya suatu keterbukaan diri individu yang dilandasi oleh 5 aspek self-disclosure yang dijabarkan oleh Altman & Taylor (dalam Gainau, 2009): 1. Ketepatan, dimana kaum homoseksual mulai mencari identitas dirinya dengan cara mencari informasi melalui sumber internet, dating apps, dan komunitas sebagai sumber informasi. 2. Motivasi, ketika kaum homoseksual sudah mendapati informasi melalui komunitas maupun teman kencan. Individu akan merasa temannya merupakan suatu motivasi bagi mereka karena teman maupun komunitasnya memiliki orientasi yang sama dengan mereka. 3. Waktu, kaum homoseksual tentunya akan menentukan waktu yang tepat kapan mereka akan memulai keterbukaannya dengan orang lain khususnya dengan orang-orang yang memiliki orientasi yang sama dengan dirinya. 4. Keintensifan, akan terjadi ketika kaum homoseksual sudah merasanya nyaman dengan keberadaanya dan memulai hubungan keakraban secara intens. 5. Kedalaman, proses inilah yang menentukan kaum homoseksual membentuk hubungan sesama jenis. Hubungan akan terjadi apabila keduanya sudah merasa nyaman dan saling menyukai satu dengan yang lainnya.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Homoseksual; Psikologi Individu; Kepribadian; Komunitas Arus Pelangi
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
H Social Sciences > HE Communications Science > Interpersonal Relation
H Social Sciences > HE Communications Science > Social Interaction
Depositing User: bambang bonk jatmiko
Date Deposited: 05 Jan 2022 07:26
Last Modified: 05 Jan 2022 07:26
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2441

Actions (login required)

View Item View Item