Pengaruh Jumlah Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Dengan Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sunter / Rizka Evriani / 38100655 / Pembimbing : Bambang Sugiarto

Evriani, Rizka (2015) Pengaruh Jumlah Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Dengan Surat Paksa Terhadap Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sunter / Rizka Evriani / 38100655 / Pembimbing : Bambang Sugiarto. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (600kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (663kB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (746kB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (748kB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (424kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (570kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (712kB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (600kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (896kB)

Abstract

Dalam melakukan Pembangunan Nasional, Indonesia membutuhkan pengeluaran dana yang cukup besar dan terus meningkat setiap tahunnya. Untuk membiayai pengeluaran dana tersebut pemerintah perlu menggali semua potensi penerimaan yang ada terutama pajak, karena mempunyai peranan besar dalam penerimaan Negara. Namun jumlah badan usaha dan wajib pajak yang terdaftar masih sedikit dan dalam proses penggalian potensi pajak, perlu dilakukan pemeriksaan pajak. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan dan bukti yang dilaksanakan secara objektif dan proporsional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Selain dengan pemeriksaan upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan penagihan pajak dengan surat paksa. Objek penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sunter, dan merupakan penelitian formal. Variabel independen dalam penelitian ini adalah variabel Jumlah Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Dengan Surat Paksa. Penerimaan Pajak dari Wajib Pajak terdaftar di KPP Pratama Jakarta Sunter periode 2010-2012 adalah variabel dependen dalam penelitian ini. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan alat bantu program software komputer SPSS versi 21.00. Hasil uji menunjukkan bahwa uji asumsi klasik terpenuhi. Hasi Uji F adalah signifikan. Hasil uji t adalah signifikan pada α=0,05 untuk Jumlah Wajib Pajak, dan tidak signifikan untuk Pemeriksaan Pajak serta Penagihan Dengan Surat Paksa. Nilai R2 sebesar 0,420. Kesimpulan penelitian ini adalah jumlah Wajib Pajak terbukti berpengaruh terhadap penerimaan pajak pada KPP Pratama Jakarta Sunter, Pemeriksaan Pajak tidak terbukti berpengaruh terhadap penerimaan pajak KPP Pratama Jakarta Sunter, dan Penagihan Dengan Surat Paksa tidak terbukti berpengaruh terhadap penerimaan pajak KPP Pratama Jakarta Sunter.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Pajak dan Perpajakan
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Tax Accounting
H Social Sciences > HG Finance > Taxation
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 06 Jan 2022 06:46
Last Modified: 06 Jan 2022 06:46
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2560

Actions (login required)

View Item View Item