Pengaruh DER, CR, TAT, ROA terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di BEI Tahun 2010-2014 / Sylvia Pranata / 25110030 / Pembimbing : Yosef Dema

Pranata, Sylvia (2015) Pengaruh DER, CR, TAT, ROA terhadap Return Saham pada Perusahaan Food and Beverages yang terdaftar di BEI Tahun 2010-2014 / Sylvia Pranata / 25110030 / Pembimbing : Yosef Dema. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Bab I PEMDAHULUAN.pdf - Published Version Download (452kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (702kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (585kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (573kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (433kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (430kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (400kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (552kB)

Abstract

Investasi merupakan cara yang dilakukan setiap individu maupun perusahaan untuk mendapatkan keuntungan atau yang disebut tingkat pengembalian (return). Salah satu bentuk investasi yang dilakukan oleh kebanyakan perusahaan adalah investasi dalam bentuk saham. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya perusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia,salah satunya perusahaan food and beverages. Return saham adalah suatu tingkat pengembalian saham yang diharapkan atas investasi yang dilakukan dalam saham atau beberapa kelompok saham. Bagi para investor, tingkat return menjadi faktor utama dalam menilai apakah saham tersebut layak untuk menjadi pilihan investasi. Sehingga investor harus mengetahui dahulu bagaimana kondisi keuangan dan prestasi perusahaan tersebut sebelum berinvetasi. Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan diperlukan tolak ukur yaitu rasio. Secara umum, terdapat lima kategori rasio keuangan yaitu, rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage, rasio profitabilitas dan rasio pasar. Rasio pasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah Price Earnings Ratio (PER), rasio leverage yang digunakan adalah Debt to Equity Ratio (DER), rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR), rasio profitabilitas yang digunakan adalah Return On Assets (ROA) dan rasio aktivitas yang digunakan adalah Total Assets Turnover (TAT). Dan sektor industri yang diteliti adalah food and beverages, mengingat sektor ini adalah sektor yang memegang peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah signalling theory dan arbitrage pricing theory. Studi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan studi kausal dan studi deskriptif. Studi kausal bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Sedangkan studi deskriptif untuk mempelajari aspek siapa, apa, bilamana, dan bagaimana darisuatu topik. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan dokumentasi sumber. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teknik judgement sampling atau penarikan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Penelitian ini menemukan bahwa DER dan CR tidak berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan food and beverages tahun 2010-2014. Sedangkan variabel PER, TAT, ROA berpengaruh terhadap terhadap return saham pada perusahaan food and beverages tahun 2010-2014. Sebaiknya penelitian selanjutnya menggunakan sektor industri lain sehingga dapat diketahui apakah ada pengaruh variabel independen terhadap variabel independen terhadap dalam sektor industri yang lain.

Actions (login required)

View Item