Pengaruh Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak dengan Kepatuhan Wajib Pajak sebagai Variabel Intervening pada KPP Pratama Jakarta Cakung II dari Tahun 2011-2013 / Anastasia Giovanni / 30110161 / Pembimbing : Amelia Sandra

Giovanni, Anastasia (2015) Pengaruh Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak dengan Kepatuhan Wajib Pajak sebagai Variabel Intervening pada KPP Pratama Jakarta Cakung II dari Tahun 2011-2013 / Anastasia Giovanni / 30110161 / Pembimbing : Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (241kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (285kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (246kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (387kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (97kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (450kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (314kB)

Abstract

Dalam melakukan Pembangunan Nasional, Indonesia membutuhkan dana yang cukup besar. Untuk membiayai pengeluaran dana tersebut pemerintah perlu menggali semua potensi penerimaan yang ada, terutama pajak, karena mempunyai peranan besar dalam penerimaan Negara. Dalam hal ini dibutuhkan kepatuhan dari wajib pajak. Untuk menjaga agar Wajib Pajak tetap berada dalam koridor peraturan perpajakan, maka diantisipasi dengan melakukan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak sehingga pada akhirnya akan meningkatkan penerimaan pajak. Salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak terhadap kewajiban perpajaknnya, maka Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melakukan pengawasan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam menjalankan peraturan perpajakannya, sebagaimana terdapat dalam Undang-Undang No.6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang telah diubah terakhir dengan Undang-Undang nomor 28 tahun 2007. Direktorat Jenderal Pajak mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan tujuan lainnya. Objek penelitian ini adalah KPP Pratama Jakarta Cakung II. Penarikan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu penentuan sampel dengan menggunakan kriteria atau pertimbangan tertentu. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan kepatuhan wajib pajak sebagai variabel intervening. Penerimaan pajak di KPP Pratama Jakarta Cakung II periode 2011-2013 merupakan variabel dependen dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Dalam penelitian ini, data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) berbasis varian menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa T-statistic pemeriksaan terhadap kepatuhan serta pemeriksaan terhadap penerimaan masing-masing sebesar 2.645829 dan 2.033671, karena T-statistic > 1.96, maka terdapat cukup bukti bahwa pemeriksaan pajak berpengaruh terhadap kepatuhan dan penerimaan. Sedangkan T-statistic kepatuhan terhadap penerimaan sebesar 1.378236 berarti T-statistic < 1.96 maka tidak terdapat cukup bukti bahwa kepatuhan berpengaruh terhadap penerimaan. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat cukup bukti bahwa pemeriksaan pajak berpengaruh terhadap kepatuhan Wajib Pajak dan penerimaan pajak KPP Pratama Jakarta Cakung II. Sedangkan kepatuhan Wajib Pajak tidak terdapat cukup bukti berpengaruh terhadap penerimaan pajak KPP Pratama Jakarta Cakung II.

Actions (login required)

View Item