Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2013 / March Cella / 37110102 / Pembimbing : Prima Apriwenni

Cella, March (2015) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2013 / March Cella / 37110102 / Pembimbing : Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (862kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (878kB)
	Text RESUME.pdf Download (1MB)

Abstract

Ada banyaknya KAP yang tersebar di Indonesia saat ini baik big four maupun non-big four membuat perusahaan-perusahaan mempunyai pilihan untuk tetap menggunakan KAP yang sama atau berganti KAP (audit switch). Penelitian ini ingin membuktikan apakah variabel-variabel yang dipilih mempengaruhi keputusan perusahaan untuk melakukan pergantian KAP. Variabel-variabel tersebut adalah opini auditor, peluang untuk memanipulasi income, kepemilikan publik, dan finance distress. Fenomena auditor switching yang diteliti hanya untuk perusahaan yang berganti KAP secara voluntary yang mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008. Auditor switching merupakan perpindahan KAP yang dilakukan oleh perusahaan klien. Oleh karena itu, fokus peneliti adalah kepada klien sehingga membentuk hipotesis sebagai berikut; perusahaan yang mendapat opini auditor berupa wajar tanpa pengecualian maka cenderung tidak akan melakukan pergantian KAP, perusahaan dengan kepemilikan saham mayoritas dibawah 50% maka cenderung tidak akan melakukan pergantian KAP, kepemilikan publik dibawah 50% maka cenderung tidak akan melakukan pergantian KAP, dan perusahaan yang memiliki kondisi keuangan yang baik maka cenderung tidak akan melakukan pergantian KAP. Data yang digunakan adalah data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2013. Pengambilan sampel menggunakan judgement sampling dengan kriteria yang ditentukan. Analisis regresi logistik dijalankan pada program SPSS 20.0 dengan data yang di-pooled. Penelitian berhasil membuktikan pengaruh finance distress dalam keputusan perusahaan melakukan pergantian KAP. Sedangkan variabel opini auditor, peluang untuk memanipulasi income, dan kepemilikan publik tidak dapat dibuktikan pengaruhnya terhadap pergantian KAP yang dilakukan perusahaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang sedang mengalami finance distress akan cenderung melakukan audit switching. Sehingga penelitian ini dapat membantu para investor sebagai bahan pertimbangan dalam melihat perusahaan yang melakukan audit switching.

Actions (login required)

View Item