Pengaruh Keahlian Forensic Accounting yang Dimiliki Eksternal Auditor terhadap Keahlian Fraud Detection di Perusahaan / Tommy Nusalim / 38100594 / Pembimbing : Rizka Indri Arfianti

Nusalim, Tommy (2014) Pengaruh Keahlian Forensic Accounting yang Dimiliki Eksternal Auditor terhadap Keahlian Fraud Detection di Perusahaan / Tommy Nusalim / 38100594 / Pembimbing : Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (992kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (864kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (747kB)
[img] Text
RESUME.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kasus korupsi semakin menjamur di seluruh dunia termasuk Indonesia. Upaya pencegahan dan pemberantasan pun ditingkatkan oleh pemerintah Indonesia salah satunya dengan adanya lembaga-lembaga seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan juga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain keberadaan lembaga yang memberantas korupsi, tentunya ada berbagai cara lain untuk mendeteksi tindakan kecurangan, salah satunya dengan forensic accounting. Akuntansi forensik merupakan gabungan dari berbagai disiplin ilmu seperti audit, hukum, psikologi, sosiologi, antropologi, viktimologi, kriminologi dan lainnya. Keahlian forensic accounting tidak hanya dimiliki oleh forensic accountant saja, tetapi eksternal auditor pun juga bisa memiliki keahlian tersebut seperti keterampilan auditing, pengetahuan dan keterampilan investigasi, pengetahuan mengenai hukum, keterampilan berkomunikasi, keahlian dalam kriminologi dan psikologi, pengetahuan akuntansi secara umum dan pengetahuan dan keterampilan akan teknologi informasi. Keahlian dalam akuntansi forensik berperan penting dalam mendeteksi fraud khususnya di setiap kegiatan financial perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh keahlian forensic accounting yang dimiliki eksternal auditor terhadap keahlian eksternal auditor untuk mendeteksi kecurangan di perusahaan. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori disonasi kognitif. Berdasarkan teori ini, timbulnya disonansi akan menyebabkan seseorang mengalami ketidaknyamanan psikologis. Hal ini akan memotivasi seseorang untuk mengurangi disonansi. Teori ini membantu menjelaskan bahwa untuk mendeteksi suatu kecurangan, ada beberapa indikasi-indikasi yang diberikan oleh para pelaku. Indikasi-indikasi ini bisa membantu auditor eksternal untuk mendeteksi kecurangan dan mengungkapkannya. Sampel penelitian ini adalah 136 eksternal auditor yang ada tersebar di Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik probability sampling dengan menggunakan metode Cluster Random Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel bila ukuran populasinya tidak terbatas (tidak diketahui dengan pasti). Teknik analisis data untuk menguji variabel bebas dan pengujian hipotesis melalui uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas residu dan uji heteroskedastisitas dan uji signifikan parsial melalui software SPSS versi 21. Dari hasil regresi linier sederhana dapat dilihat bahwa nilai koefisien keahlian forensic accounting adalah sebesar 0,269. Dengan demikian keahlian forensic accounting berpengaruh terhadap keahlian fraud detection. Dan dari jawaban responden mengenai hambatan-hambatan menjadi auditor forensik bahwa hambatan yang paling menghambat adalah belum adanya kompetensi yang memadai dengan persentase 29,73%. Hasil penelitian ini menemukan bahwa keahlian forensic accounting yang dimiliki eksternal auditor berpengaruh terhadap keahlian fraud detection di perusahaan. Hambatan yang paling menghambat seseorang menjadi auditor forensik adalah belum adanya kompetensi yang memadai seperti belum adanya pelatihan forensik, belum adanya lembaga di Indonesia yang memberikan sertifikasi forensik, tidak diajarkannya forensic accounting di universitas dan belum ada standar mengenai pekerjaan akuntan forensik.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Auditing; Auditor-Kompetensi; Akuntansi Forensik; Penipuan Keuangan; Korupsi
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing
H Social Sciences > HH Accounting (General)
K Law > KB Corruption
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Public Accountability
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 17 Feb 2022 05:45
Last Modified: 17 Feb 2022 05:45
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2847

Actions (login required)

View Item View Item