Tedjakusuma, Vania (2014) Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas terhadap Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2012 / Vania Tedjakusuma / 39100315 / Pembimbing : Yustina Triyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (859kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan pertama, untuk meneliti hubungan antara mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan, dan profitabilitas pada kesulitan keuangan. Kedua untuk menentukan bagaimana variabel-variabel ini mempengaruhi financial distress pada perusahaan manufaktur dan ketiga juga untuk mengkonfirmasi penelitian sebelumnya. Mekanisme corporate governance dalam penelitian ini menggunakan lima indikator: kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, dan ukuran komisaris independen. Kesulitan keuangan diyakini memiliki hubungan yang kuat dengan kebangkrutan perusahaan, sementara mekanisme tata kelola perusahaan diyakini memiliki dampak yang kuat pada kinerja perusahaan. Penerapan tata kelola perusahaan dalam satu perusahaan mungkin berbeda dengan perusahaan lain karena faktor karakteristik perusahaan. Secara teoritis, mekanisme tata kelola perusahaan yang lebih baik berarti semakin baik kinerja perusahaan sehingga terhindar dari kesulitan keuangan. Selain itu, semakin tinggi rasio profitabilitas dan semakin besar ukuran perusahaan akan memberikan dampak yang baik pula bagi perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan laporan keuangan terus menerus pada tahun 2009-2012. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel yang diperoleh adalah 41 perusahaan pada periode 2009-2012. Kriteria kesulitan keuangan diukur dengan menggunakan Earning Per Share negatif. Penelitian ini menggunakan regresi berganda sebagai alat analisis data. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, uji regresi simultan (F -test) menunjukkan variabel corporate governance, profitabilitas, dan ukuran perusahaan secara simultan memiliki dampak yang signifikan terhadap financial distress. Dan hasil uji parsial (t-test) menunjukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress sedangkan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran dewan direksi, ukuran komisaris independen, dan ukuran perusahaan memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap financial distress. variabel profitabilitas secara parsial tidak berhubungan signifikan terhadap kesulitan keuangan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat cukup bukti bahwa kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran komisaris independen, dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap financial distress. Sedangkan ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, dan profitabilitas tidak berhasil dibuktikan dalam penelitian ini.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akuntansi-Manajemen; Laba; Financial Distress |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > Financial Management > Financial Distress H Social Sciences > HH Accounting (General) > Managerial Accounting H Social Sciences > HG Finance > Profits |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 17 Feb 2022 05:46 |
Last Modified: | 17 Feb 2022 05:46 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2850 |
Actions (login required)
View Item |