Pengaruh Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional terhadap Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Periode 2010-2012 / Felicia Carla Widjaja / 31100568 / Pembimbing : Yustina Triyani

Widjaja, Felicia Carla (2014) Pengaruh Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional terhadap Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI pada Periode 2010-2012 / Felicia Carla Widjaja / 31100568 / Pembimbing : Yustina Triyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (2MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (863kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text RESUME.pdf Download (1MB)

Abstract

Pada awal tahun 2000, dua perusahaan besar di Indonesia sempat menarik perhatian para ekonom terkait terjadinya skandal akuntansi yang diduga dilakukan oleh manajemen masing-masing perusahaan. Karena laba yang dilaporkan bukanlah laba yang sebenarnya, informasi yang terdapat dalam laporan keuangan yang telah dipublikasikan menjadi bias. Rendahnya kualitas laba dapat membuat kesalahan dalam proses pembuatan keputusan bagi para pemakainya seperti para investor dan kreditur, sehingga nilai perusahaan akan berkurang. Dan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya skandal akuntansi yang berdampak pada kualitas laba dan nilai perusahaan, perusahaan di Indonesia mulai menerapkan mekanisme Good Corporate Governance. Corporate governance merupakan konsep yang didasarkan pada teori keagenan, yang diharapkan bisa berfungsi sebagai alat untuk memberikan keyakinan kepada para investor bahwa mereka akan menerima return atas dana yang telah mereka investasikan. Dengan diterapkannya mekanisme Corporate governance, perusahaan berharap dapat mengurangi adanya asimetri informasi agar kualitas laba yang dilaporkan adalah laba yang sesungguhnya sehingga nilai perusahaan dapat dinilai baik oleh investor. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2010-2012. Berdasarkan pada metode purposive sampling, diambil sebanyak 108 sampel dalam tiga tahun periode yang digunakan untuk penelitian. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu statistik deskriptif, uji F, uji t, koefisien determinasi, dan uji asumsi klasik. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, Uji regresi simultan F-test pada Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan masing-masing sebesar 0,015 dan 0,034 dimana menunjukkan variabel komite audit, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional secara simultan memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas laba dan nilai perusahaan. Dan hasil uji parsial (t-test) terhadap kualitas laba dengan menggunakan ERC serta nilai perusahaan yang diukur dengan Tobin’s Q menunjukkan bahwa variabel komite audit memiliki pengaruh positif signifikan, kepemilikan manajerial memiliki pengaruh negatif signifikan, dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap kualitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat cukup bukti komite audit berpengaruh terhadap kualitas laba namun berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Terdapat cukup bukti bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laba. Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Actions (login required)

View Item