Analisis Pengujian Hipotesis Pasar Efisien pada Indeks IHSG, Agriculture, Basic – Industry, dan Trade di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015 – 2020 / Samuel Yosua Rodjana / 29170092 / Pembimbing : Said Kelana Asnawi

Rodjana, Samuel Yosua (2021) Analisis Pengujian Hipotesis Pasar Efisien pada Indeks IHSG, Agriculture, Basic – Industry, dan Trade di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2015 – 2020 / Samuel Yosua Rodjana / 29170092 / Pembimbing : Said Kelana Asnawi. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text awal.pdf Download (1MB)
	Text bab 1.pdf Download (979kB)
	Text bab 2.pdf Download (970kB)
	Text bab 3.pdf Download (942kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text bab 5.pdf Download (967kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (965kB)
	Text lampiran.pdf Download (2MB)
	Text original.pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB)
	Text resume.pdf Download (1MB)

Abstract

Uang merupakan salah satu kebutuhan yang sangat di perlukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, meskipun demikian, uang tidaklah mudah untuk didapatkan. Salah satu cara untuk mendapatkan uang adalah dengan bekerja, namun hanya dengan bekerja, seringkali manusia tidak merasa cukup ataupun puas dengan apa yang telah mereka hasilkan. Salah satu cara yang banyak dipilih untuk menambahkan pemasukan uang adalah dengan berinvestasi di pasar modal, dalam kasus ini pasar modal yang dimaksud adalah Bursa Efek Indonesia (BEI). Melakukan investasi dalam pasar modal memiliki banyak pro & juga kontra, sebab harga saham cenderung fluktuatif dan tidak selalu mengalami kenaikan harga. Untuk itu, dalam berinvestasi di pasar modal, sangat penting untuk meneliti tentang hal yang diduga berpengaruh terhadap return (dalam penelitian ini adalah volume perdagangan dalam bentuk harga rupiah), serta meneliti aspek lainnya seperti kondisi pasar. Berdasarkan teori Efficient Market Hypothesis, harga pada pasar modal akan mencerminkan informasi, sehingga membentuk pola harga yang acak (random) dan tidak bisa di prediksi oleh apapun. Dikarenakan oleh hal berikut, maka penelitian ini akan menguji efisiensi pasar dengan melihat apakah return pada hari sebelumnya dan volume dalam bentuk harga / rupiah dapat berpengaruh positif terhadap return, juga bagaimana moderasinya. Penelitian ini mengambil return dan volume (dalam bentuk harga / rupiah) sebagai objek penelitian. Return dan volume yang dimaksudkan tersebut diambil dari indeks IHSG, Agriculture, Basic – Industry, dan Trade. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode judgement sampling, dan sampel diambil dari situs resmi BEI. Peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan software SPSS versi 26.0 dikarenakan penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian ini dibagi menjadi 2 periode yang berbeda, yakni periode 2015 – 2019 dan periode 2020, periode 2020 digunakan sebagai periode tambahan yang mewakili periode awal masuknya covid-19 di Indonesia. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa indeks yang diteliti pasarnya tidak efisien dalam periode yang juga telah ditentukan, sebab hasil penelitian menunjukan bahwa masih banyak variabel yang berpengaruh terhadap return, yang berarti pergerakan return dapat diprediksi dan tidak acak. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa volume tidak mampu memoderasi pengaruh return satu hari sebelumnya terhadap return hari ini pada semua indeks yang diteliti. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat memiliki pengaruh yang berbeda – beda pada setiap indeks nya, maka dari itu investor diharapkan melihat variabel lain dalam mengambil keputusan dalam berinvestasi.

Actions (login required)

View Item