Hadi, Cellen Santoso (2021) Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019 dengan Suku Bunga sebagai Variabel Intervening / Cellen Santoso Hadi / 26170028 / Pembimbing: Martha Ayerza Esra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 2.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 3.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
bab 5.pdf Download (1MB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
original.pdf Restricted to Repository staff only Download (851kB) |
|
Text
resume.pdf Download (926kB) |
Abstract
Setiap negara tentu pernah mengalami fase-fase kritis, salah satunya krisis perekonomian yang berimbas pada penurunan kondisi ekonomi makro dan sangat berdampak pada kinerja suatu pasar modal. Terdapat beberapa indikator ekonomi makro yang seringkali dihubungkan dengan pasar modal, yaitu inflasi dan nilai tukar Rupiah, di mana kedua indikator ini berhubungan dengan suku bunga dan dapat mempengaruhi indeks harga saham gabungan. Secara teoritis, pengaruh inflasi, suku bunga, dan nilai tukar didasarkan pada teori sinyal di mana perubahan pergerakan inflasi, suku bunga, dan nilai tukar memberikan sinyal masing-masing kepada investor yang dapat mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi dan membuat terjadinya perubahan pada indeks harga saham gabungan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif data sekunder. Sampel yang digunakan adalah data inflasi, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS, suku bunga, dan indeks harga saham gabungan selama periode 2015-2019 sebanyak 60 bulan yaitu mulai dari Januari 2015 sampai dengan Desember 2019. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan alat analisis SPSS dan dianalisis menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa selama periode 2015-2019, inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap indeks harga saham gabungan. Namun sebaliknya, nilai tukar Rupiah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, sedangkan suku bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan. Berdasarkan hasil penelitian, baik inflasi maupun nilai tukar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap suku bunga. Meskipun demikian, variabel suku bunga tidak memediasi pengaruh inflasi terhadap indeks harga saham gabungan dan nilai tukar Rupiah terhadap indeks harga saham gabungan. Tingkat inflasi, nilai tukar, dan suku bunga sangat perlu untuk diperhatikan oleh investor dan pemerintah. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan dengan menambah variabel lain dan memperpanjang rentang waktu penelitian sehingga nantinya penelitian menghasilkan analisis yang lebih baik dan akurat.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inflasi; Nilai Tukar; Saham; Keuangan |
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance > Exchange Rates H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance H Social Sciences > HJ Public Finance > Stock Exchanges |
Depositing User: | bambang bonk jatmiko |
Date Deposited: | 14 Mar 2022 04:39 |
Last Modified: | 14 Mar 2022 04:39 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2995 |
Actions (login required)
View Item |