Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kemungkinan Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Versi IDX30 yang Terdaftar di BEI Periode 2017-2019 / Elen Crisna / 36170093 / Pembimbing: Prima Apriwenni

Crisna, Elen (2021) Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kemungkinan Kecurangan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Versi IDX30 yang Terdaftar di BEI Periode 2017-2019 / Elen Crisna / 36170093 / Pembimbing: Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text awal.pdf Download (1MB)
	Text bab 1.pdf Download (1MB)
	Text bab 2.pdf Download (1MB)
	Text bab 3.pdf Download (1MB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text bab 5.pdf Download (1MB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text lampiran.pdf Download (1MB)
	Text original.pdf Restricted to Repository staff only Download (359kB)
	Text RESUME.pdf Download (1MB)

Abstract

Laporan keuangan menjadi salah satu produk dari kegiatan operasional perusahaan yang memiliki peran penting. Pentingnya informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat mendorong manajemen melakukan kecurangan untuk memberikan kesan perusahaan yang selalu baik serta menguntungkan dengan memanipulasi informasi dalam laporan keuangannya. Hal ini akan membuat informasi yang disajikan tidak andal serta mengurangi kualitas informasi yang dapat merugikan banyak pihak yang terkait dengan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan kecurangan laporan keuangan dengan basis fraud pentagon Teori yang digunakan sebagai dasar dalam menemukan penyebab manajemen melakukan kecurangan laporan keuangan adalah teori keagenan dan teori pemangku kepentingan. Teori keagenan menjelaskan hubungan antara prinsipal dengan agen yang memicu adanya konflik kepentingan. Teori pemangku kepentingan menjelaskan bahwa perusahaan bukanlah suatu entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingannya sendiri, namun harus memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan. Teori pendukung menjelaskan mengenai fraud, perkembangan teori fraud dan penjelasan mengenai Beneish M-Score yang digunakan dalam pengukuran kecurangan laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan versi IDX30 yang terdaftar di BEI periode 2017-2019, variabel penelitian antara lain yaitu kecurangan laporan keuangan, stabilitas keuangan, target keuangan, sifat dari industri, pengawasan yang tidak efektif, pergantian auditor, pergantian direksi dan frekuensi kemunculan foto CEO. Teknik analisis data yang digunakan adalah observasi data sekunder. Teknik pengambilan sampel adalah teknik non-probability sampling yaitu secara purposive sampling dengan hasil 48 sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik. Penelitian menggunakan tingkat alpha sebesar 0,05 (5%) serta pengujian hipotesis adalah satu arah, berdasarkan hasil penelitian menujukkan nilai signifikansi stabilitas keuangan, dan sifat dari industri lebih kecil dari 0,05 serta menunjukkan arah yang positif, sedangkan target keuangan, pengawasan yang tidak efektif, pergantian auditor, pergantian direksi dan frekuensi kemunculan foto CEO menunjukkan nilai signifikansi lebih besar 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stabilitas keuangan dan sifat dari industri terdapat cukup bukti berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan secara parsial, sedangkan target keuangan, pengawasan yang tidak efektif, pergantian auditor, pergantian direksi dan frekuensi kemunculan foto CEO tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.

Actions (login required)

View Item