Pengaruh Ukuran Perusahaan, Multinationality, dan Capital Intensity terhadap Tax Avoidance (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019) / Cindy Ardiani / 37170117 / Pembimbing: Yustina Triyani

Ardiani, Cindy (2021) Pengaruh Ukuran Perusahaan, Multinationality, dan Capital Intensity terhadap Tax Avoidance (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019) / Cindy Ardiani / 37170117 / Pembimbing: Yustina Triyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text awal.pdf Download (1MB)
	Text bab 1.pdf Download (1MB)
	Text bab 2.pdf Download (1MB)
	Text bab 3.pdf Download (1MB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text bab 5.pdf Download (1MB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (1MB)
	Text lampiran.pdf Download (1MB)
	Text original.pdf Restricted to Repository staff only Download (485kB)
	Text resume.pdf Download (1MB)

Abstract

Pajak adalah sumber penghasilan bagi negara yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Pembayaran pajak bagi perusahaan merupakan beban yang akan mengurangi laba bersih perusahaan. Oleh karenanya, jika negara ingin memaksimalkan pajak, maka perusahaan justru ingin meminimalkan pajak mereka. Karena perusahaan ingin meminimalkan pajak mereka, maka perusahaan melakukan suatu perencanaan pajak untuk meminimalkan beban pajak mereka sehingga akan mengoptimalkan laba perusahaan. Salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan adalah melalui penghindaran pajak atau Tax Avoidance. Tindakan tax avoidance ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, beberapa diantaranya adalah ukuran perusahaan, multinationality, dan capital intensity. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori agensi dan teori stakeholder. Teori agensi mengimplikasikan adanya hubungan antara agen dan prinsipal yang memiliki perbedaan kepentingan. Stakeholder Theory mampu menjelaskan antara hubungan perusahaan dengan stakeholder-nya. Ukuran perusahaan dilihat dari besarnya total asset yang dimiliki perusahaan. Capital Intensity adalah seberapa besar perusahaan menginvestasikan asetnya pada aset tetap. Multinational company adalah perusahaan yang memiliki beberapa pabrik yang berada di negara yang berbeda-beda. Hipotesis dalam penelitian ada tiga, yaitu Ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap tax avoidance, multinationality cenderung berpengaruh terhadap tax avoidance, capital intensity berpengaruh positif terhadap tax avoidance. Penelitian ini menggunakan teknik observasi terhadap data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini sebanyak 12 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel Ukuran Perusahaan, Multinationality, dan Capital Intensity sebagai variabel independen dan variabel Tax Avoidance sebagai variabel dependen. Teknik pengampilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji pooling, uji asumsi klasik, uji statistik F, uji statistik t, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian dengan uji statistik t (a = 5%) memperoleh nilai sig. variabel Ukuran Perusahaan sebesar 0,047<0,05. Nilai sig variabel Multinationality sebesar 0,4585>0,05. Jika nilai sig lebih besar dari a, maka artinya tidak ada pengaruh. Nilai sig variabel Capital Intensity sebesar 0,0035< 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat cukup bukti bahwa Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif terhadap tax avoidance, tidak terdapat cukup bukti bahwa multinationality cenderung melakukan tax avoidance dan terdapat cukup bukti bahwa capital intensity berpengaruh positif terhadap tax avoidance.

Actions (login required)

View Item