Analisis Kepatuhan Laporan Keberlanjutan terhadap Standar GRI (Studi Kasus Pada PT. Bukit Asam dan PT. Adaro Energy tahun 2019) / Livia Bella / 38170130 / Pembimbing: Carmel Meiden

Bella, Livia (2021) Analisis Kepatuhan Laporan Keberlanjutan terhadap Standar GRI (Studi Kasus Pada PT. Bukit Asam dan PT. Adaro Energy tahun 2019) / Livia Bella / 38170130 / Pembimbing: Carmel Meiden. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text awal.pdf Download (7MB)
	Text bab 1.pdf Download (7MB)
	Text bab 2.pdf Download (7MB)
	Text bab 3.pdf Download (7MB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
	Text bab 5.pdf Download (7MB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (7MB)
	Text lampiran.pdf Download (8MB)
	Text original.pdf Restricted to Repository staff only Download (681kB)
	Text resume.pdf Download (773kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan perusahaan dalam mengungkapkan Sustainability Report yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan dalam periode tahunan berdasarkan standar GRI (Global Reporting Initiative). Terdapat fenomena yang menggambarkan bahwa perusahaan tambang merupakan perusahaan yang sensitif pada dampak pencemaran lingkungan. Pada Mei 2018, terdapat keluhan warga sekitar terkait masalah lingkungan dan permasalahan lahan di sekitar wilayah operasional pertambangan Balangan Coal. Balangan Coal merupakan perusahaan tambang batubara milik PT Adaro Energy yang beroperasi sejak 2014. PT Bukit Asam juga sempat menjadi pusat perhatian lantaran mendapat sanksi administratif paksaan pemerintah dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan (DLHP) Sumatera Selatan, lantaran tidak melakukan pengelolaan kualitas udara dan pengendalian pencemaran air. Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap dampak positif atau negatif yang ditimbulkan terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan sustainability report. Objek penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh mana pengungkapan data Sustainability Report untuk mengetahui tingkat kepatuhan pengungkapan terhadap Standar GRI perusahaan yang belum menggunakan jasa auditor independen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana pengumpulan datanya menggunakan data perusahaan pertambangan dan menggunakan pengungkapan Standar GRI untuk mengetahui apakah tingkat kepatuhan Sustainability Report yang diungkapkan perusahaan sudah sesuai dengan standar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif pada data sekunder yaitu data Sustainability Report PT. Bukit Asam, Tbk dan PT. Adaro Energy, Tbk tahun 2019. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kepatuhan sustainability report PT. Bukit Asam, Tbk relative lebih baik dibandingkan dengan tingkat kepatuhan PT. Adaro Energy, Tbk terhadap standar GRI. Tingkat kepatuhan PT. Bukit Asam, Tbk mencapai 52% dengan kategori kurang baik dan PT. Adaro Energy, Tbk mencapai 40% dengan kategori kurang baik. Peneliti menarik kesimpulan dari penelitian ini bahwa perusahaan terbuka yang bergerak di sector pertambangan sudah mengungkapkan sustainability report sesuai dengan standar GRI hanya saja tingkat kepatuhan setiap perusahaan berbeda-beda. Hal ini bisa disebabkan karena penggunaan Core Option (pilihan inti) dalam mengungkapkan sustainability report, belum adanya proses auditing dari auditor independen, dan sifat pengungkapan yang masih sukarela atau belum wajib.

Actions (login required)

View Item