Perlakuan Akuntansi dan Perpajakan atas Kontrak Konstruksi (Studi Kasus pada PT X) / Maureen Ravenska / 34100330 / Pembimbing : Amelia Sandra

Ravenska, Maureen (2014) Perlakuan Akuntansi dan Perpajakan atas Kontrak Konstruksi (Studi Kasus pada PT X) / Maureen Ravenska / 34100330 / Pembimbing : Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (998kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (880kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (951kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (978kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (6MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (925kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Perkembangan industri jasa konstruksi semakin pesat di Indonesia, diharapkan mampu memberikan konstribusi perpajakan yang cukup besar. Akan tetapi, perpajakan yang dikenakan untuk jasa konstruksi terkadang menggunakan tarif yang tidak sesuai. Selain adanya kesalahan perpajakan, akuntansi atas kontrak konstruksi juga terkadang salah dilaporkan. Kesalahan pelaporan yang sering kali terjadi adalah kesalahan dalam pengukuran dan pengakuan biaya dan pendapatan yang terkait dengan jasa konstruksi. Kontrak konstruksi yang merupakan perjanjian untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi diatur dalam akuntansi pada Standar Akuntansi Keuangan. Perlakuan biaya dan pendapatan atas kontrak konstruksi diukur dan diakui berdasarkan SAK ETAP, karena perusahaan yang diteliti termasuk dalam entitas yang tidak diaudit. Sedangkan untuk perlakuan perpajakan atas penghasilan yang diperoleh terkait kontrak konstruksi diatur dalam pajak penghasilan pasal 4 ayat (2). Untuk biaya yang terkait dengan kontrak konstruksi seperti pembayaran gaji atau upah dan sewa alat berat, perusahaan akan memotong penghasilan dengan pajak penghasilan pasal 21 dan pajak penghasilan pasal 23. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus, menurut Robert K. Yin komponen-komponen dasar dari penelitian: pertanyaan-pertanyaan penelitian, proposisinya, unit-unit analisisnya, dan logika yang mengaitkan data dengan proposisi dan kriteria untuk menginteprestasikan temuan. Variabel penelitian yang dipergunakan: pengukuran dan pengakuan atas pendapatan dan beban kontrak konstruksi secara akuntansi; kewajiban perpajakan atas kontrak konstruksi. Sumber bukti yang dipergunakan: dokumentasi, rekaman arsip, wawancara, dan observasi langsung. Data dianalisis dengan menggunakan teknik kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara akuntansi perusahaan belum melakukan pengukuran, pengakuan, dan penyajian sesuai dengan SAK ETAP yang berlaku. Sedangkan untuk kewajiban perpajakan terdapat temuan, yakni kesalahan dalam penggunaan tarif yang seharusnya dikenakan untuk pajak penghasilan pasal 4 ayat (2). Selain itu, data perpajakan yang dimiliki perusahaan tidak lengkap, seperti bukti potong PPh pasal 4 ayat (2) dan SPT PPh pasal 23. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengukuran, pengakuan, dan penyajian biaya serta pendapatan pada perusahaan belum sesuai dengan standar yang berlaku. Sedangkan, pada perusahaan yang diteliti terdapat ketidaksesuaian dalam pemenuhan kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sebaiknya perusahaan segera mendaftarkan diri untuk mendapat kualifikasi usaha dan lebih berhati-hati dalam menjaga kelengkapan data perpajakan.

Actions (login required)

View Item