Wijaya, Winarta Andy (2016) Analisis Pengaruh Financial Distress, Kontrak Utang, dan Biaya Litigasi terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013 / Winarta Andy Wijaya / 30120141 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text (HALAMAN JUDUL)
awal.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
Bab I.pdf - Published Version Download (538kB) |
|
Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA)
Bab II.pdf - Published Version Download (854kB) |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
Bab III.pdf - Published Version Download (889kB) |
|
Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN)
Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (881kB) |
|
Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN)
Bab V.pdf - Published Version Download (523kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (643kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS)
original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (471kB) |
|
Text (RESUME)
Resume.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Laporan keuangan merupakan gambaran kinerja suatu perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga merupakan salah satu media utama yang digunakan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan informasi keuangan kepada pihak internal dan eksternal perusahaan. Manajemen diberikan fleksibilitas dalam memilih metode akuntansi yang akan digunakan, salah satunya dengan menerapkan konservatisme akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress, kontrak utang, dan biaya litigasi terhadap konservatisme akuntansi. Konservatisme merupakan prinsip akuntansi yang jika diterapkan akan menghasilkan angka-angka laba dan aset cenderung rendah, serta angka-angka biaya dan utang cenderung tinggi. Akibatnya, laba yang dilaporkan cenderung terlalu rendah (understatement). Kecenderungan seperti itu terjadi karena konservatisme menganut prinsip memperlambat pengakuan pendapatan dan mempercepat pengakuan biaya. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode judgment sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 291 data observasi yang diambil dari 97 perusahaan selama periode 2011-2013. Regresi logistik digunakan untuk menguji variabel yang diduga berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2011-2013, perusahaan manufaktur di Indonesia cenderung lebih banyak yang menyajikan laporan keuangan mereka secara optimis dibanding konservatif. Hasil uji kesamaan koefisien dengan menggunakan variabel dummy menunjukkan bahwa data dapat di-pooling. Hasil pengujian SPSS menunjukkan bahwa hipotesis pertama, kedua dan ketiga ditolak. Walaupun hipotesis pertama dan ketiga ditolak, namun hasil tersebut signifikan dengan arah hipotesis yang berlawanan. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel financial distress dan biaya litigasi terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan variabel kontrak utang tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konservatisme Akuntansi; prinsip akuntansi; informasi keuangan; Financial Distress; Kontrak Utang; Biaya Litigasi; perusahaan manufaktur; Bursa Efek Indonesia; periode 2011-2013 |
Subjects: | H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing H Social Sciences > HH Accounting (General) > Cost Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Proffesional Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Public Sector Accounting |
Depositing User: | bambang bonk jatmiko |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 03:38 |
Last Modified: | 30 Aug 2022 03:38 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/3271 |
Actions (login required)
View Item |