Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Struktur Modal, Pertumbuhan Laba, dan Perataan Laba Terhadap Earnings Response Coefficient Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di IDX Periode 2012-2016 / Mega Octaviani / 39120254 / Pembimbing: Yustina Triyani

Octaviani, Mega (2016) Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Struktur Modal, Pertumbuhan Laba, dan Perataan Laba Terhadap Earnings Response Coefficient Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di IDX Periode 2012-2016 / Mega Octaviani / 39120254 / Pembimbing: Yustina Triyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (660kB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) BAB II.pdf - Published Version Download (769kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) BAB III.pdf - Published Version Download (913kB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (835kB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) BAB V.pdf - Published Version Download (529kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (619kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (792kB)
	Text (RESUME) Resume.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Informasi laba secara umum merupakan perhatian utama dalam menilai kinerja suatu perusahaan. Informasi laba juga dapat membantu para investor atau pihak lain untuk melakukan penilaian atas laba perusahaan dimasa yang akan datang. Hal ini terkait dengan asumsi bahwa perusahaan yang memiliki laba yang baik berarti memiliki kinerja yang baik dan dapat terus bertahan. Asumsi yang mendasari penelitian ERC adalah bahwa pasar/investor akan merespon secara berbeda suatu kandungan informasi laba akuntansi yang berbeda pula. Reaksi pasar yang diberikan akan bergantung pada kualitas informasi laba akuntansi tersebut. Kualitas laba tidak mempunyai ukuran yang mutlak, namun terdapat pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dapat digunakan untuk menganalisis dan menjelaskan kualitas laba. Earnings Response Coefficient merupakan tingkat abnormal return sekuritas dalam merespon komponen unexpected earnings dari perusahaan yang mengeluarkan sekuritas. Dalam mengukur Earnings Response Coefficient terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi antara lain ukuran perusahaan (size), likuiditas, struktur modal (leverage), pertumbuhan laba (growth), dan perataan laba. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 65 perusahaan manufaktur yang terdaftar di IDX sebelum tahun 2012 dan tidak pernah di delisting sampai tahun 2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode judgement sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda (uji F, uji t dan R iii 2 ) dan uji asumsi klasik (normalitas, heteroskedastisitas, multikoliniearitas dan autokorelasi). Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi memenuhi seluruh asumsi dan hasil uji F menyatakan bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi earnings response coefficients (ERC) yaitu dapat dilihat dari signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Koefisien regresi ukuran perusahaan (SIZE) sebesar 0,161 dengan nilai t 4,701 (p-value 0,000). Koefisien regresi likuiditas (LK) sebesar 0,093 dengan nilai t 2,836 (p-value 0,003). Koefisien regresi struktur modal/leverage (LEV) sebesar -0,119 dengan nilai t 0,319 (p-value 0,3715). Koefisien regresi pertumbuhan laba (GROWTH) sebesar 0,028 dengan nilai t 2,578 (p-value 0,006). Koefisien regresi perataan laba (PL) sebesar 0,393 dengan nilai t 3,333 (p-value 0,0005). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa ukuran perusahaan (SIZE), likuiditas (LK), pertumbuhan laba (GROWTH), dan perataan laba (PL) berpengaruh positif signifikan. Sedangkan variabel, struktur modal/leverage (LEV) tidak berpengaruh signifikan terhadap Earnings Response Coefficient (ERC).

Actions (login required)

View Item