Pengaruh Mekanisme Corporate Goverance, Ukuran Perusahaan, dan Intensitas Modal Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2020 / Thomas Febrian / 35170373 / Pembimbing: Leonard Pangaribuan

Febrian, Thomas (2021) Pengaruh Mekanisme Corporate Goverance, Ukuran Perusahaan, dan Intensitas Modal Terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2020 / Thomas Febrian / 35170373 / Pembimbing: Leonard Pangaribuan. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (685kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) bab 1.pdf - Published Version Download (659kB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) bab 2.pdf - Published Version Download (910kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) bab 3.pdf - Published Version Download (828kB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (726kB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) bab 5.pdf - Published Version Download (522kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (634kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (521kB)
	Text (RESUME) resume.pdf - Published Version Download (689kB)

Abstract

Prinsip akuntansi yang digunakan dalam pelaporan keuangan yang sekarang mulai banyak diterapkan oleh perusahaan adalah prinsip konservatisme. Konservatisme merupakan prinsip kehati-hatian dalam pelaporan keuangan dimana perusahaan tidak terburu-buru dalam mengakui laba serta merupakan praktek akuntansi mengurangi laba. Tujuan dalam penelitian ini untuk meneliti pengaruh mekanisme corporate governance, ukuran perusahaan, dan intensitas modal terhadap penerapan konservatisme akuntansi dalam pelaporan keuangan. Penelitian ini didasari oleh teori akuntansi positif dan teori keagenan. Salah satu hipotesis teori akuntansi positif yang dirumuskan oleh Watts dan Zimmerman adalah hipotesis biaya politik yang menyatakan bahwa semakin besar biaya politis yang dihadapi perusahaan maka semakin besar kecenderungan perusahaan untuk menggunakan prinsip akuntansi yang dapat mengurangi laba yang dilaporkan. Teori keagenan digunakan untuk mempermudah memahami konsep corporate governance karena terdapat hubungan antara manajer dengan pemegang saham. Sampel dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan judgement sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif, uji pooling, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi. Hasil uji pooling menunjukkan bahwa analisis data penelitian dapat langsung dilakukan dalam satu kali uji. Berdasarkan hasil uji statistik t, nilai t menunjukkan bahwa intensitas modal memiliki cukup bukti berpengaruh positif terhadap penerapan konservatisme akuntansi dalam pelaporan keuangan. Hasil penelitian tersebut mendukung hipotesis biaya politik dari teori akuntansi positif. Namun, penelitian ini belum dapat membuktikan bahwa proporsi dewan komisaris independen dan kepemilikan institusional berpengaruh negatif serta kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah intensitas modal memiliki cukup bukti berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan, proporsi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan tidak memiliki cukup bukti berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi.

Actions (login required)

View Item