Almondo, Raynaldi (2013) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI / Raynaldi Almondo / 37080162 / Pembimbing : Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (999kB) |
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (862kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (800kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Gejolak krisis Eropa telah mengubah perekonomian dunia bisnis. Krisis eropa berakar pada kegagalan Uni Eropa untuk memperbaiki perbankan. Dampaknya dapat dilihat dari perusahaan NewPage yang berada di Amerika Serikat yang mengalami kebangkrutan. Dampak krisis di Eropa rupanya berdampak juga ke Indonesia. Walau tidak terlihat secara langsung, hal tersebut terasa pada penjualan mobil yang mengalami perlambatan. Salah satu yang menjadi sorotan pada hal ini adalah tentang kelangsungan hidup perusahaan. Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti membuat penelitian dengan rumusan masalah, Apakah Current Ratio, Quick Ratio, Debt Ratio, Net Proft Margin, Return On Assests, Return On Equity dan ukuran perusahaan mempengaruhi auditor dalam pemberian opini audit going concern ? Auditor bertanggung jawab apakah terdapat kesangsian besar terhadap kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Jika auditor menghadapi ada ketidakpastian sehubungan dengan going concern, auditor harus benar-benar memeriksa perusahaan apakah perusahaan yang diauditnya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya atau tidak. Objek penelitian adalah 13 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2011 dan dasar pengambilan sampel adalah metode judgement sampling. Penelitian ini menggunakan media laporan tahunan pada tahun 2008-2011. Peneliti menggunakan studi pooling. Pengujian hipotesis dengan menggunakan Regresi Logistik, dengan tingkat α 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2008-2011 opini audit going concern yang dikeluarkan auditor jauh lebih sedikit dibandingkan opini audit non going concern. Dari tujuh variabel yang diteliti hanya dua variabel yang signifikan yaitu Debt Ratio dan ukuran perusahaan. Kesimpulannya, Debt Ratio dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap opini audit going concern yang diberikan oleh auditor.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Opini Audit, Audit Going Concern, Perusahaan Manufaktur, Current Ratio, Quick Ratio, Debt Ratio |
Subjects: | H Social Sciences > HH Accounting (General) > Accounting - Information Systems H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing H Social Sciences > HH Accounting (General) > Managerial Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Public Sector Accounting |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 14 Dec 2022 02:46 |
Last Modified: | 14 Dec 2022 02:46 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/3458 |
Actions (login required)
View Item |