Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indenpendensi Auditor di Indonesia / Aurensya / 30170341 / Pembimbing: Leonard Pangaribuan

Aurensya, Aurensya (2021) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indenpendensi Auditor di Indonesia / Aurensya / 30170341 / Pembimbing: Leonard Pangaribuan. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) bab 1.pdf - Published Version Download (664kB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) bab 2.pdf - Published Version Download (858kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) bab 3.pdf - Published Version Download (723kB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) bab 5.pdf - Published Version Download (521kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (734kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (558kB)
	Text (RESUME) resume.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Independensi adalah suatu sikap yang harus dijaga dan dipertahankan oleh seorang akuntan publik. Pengguna laporan keuangan memberikan kepercayaan kepada akuntan publik sebagai pihak ketiga yang independen dalam memeriksa kewajaran dalam suatu laporan keuangan. Namun, terdapat banyak faktor yang sekiranya dapat mempengaruhi independensi auditor tersebut. Faktor-faktor tersebut diantaranya ada audit fee, time budget pressure, dan ukuran kantor akuntan publik. Maka dari itu, tujuan peneliti melakukan penelitian ini untuk mengetahui apakah faktor-faktor tersebut dapat dibuktikan mempengaruhi independensi seorang auditor. Dalam standar umum II Standar Professional Akuntan Publik (SPAP) seksi 220, (IAI, 2001) menyatakan bahwa independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh seorang auditor. Artinya seorang auditor tidak boleh mudah dipengaruhi atas semua hal yang berhubungan dengan penugasannya. Maka dari itu, seorang auditor berkewajiban jujur dalam melakukan pekerjaan audit, bebas dari tekanan kliennya dan tidak mempunyai hubungan dengan klien. Penelitian ini merupakan penelitan formal, yaitu penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis dan menjawab semua pertanyaan yang telah dikemukakan. Selain itu, penelitian ini juga merupakan bentuk penelitian yang bersifat mengumpulkan data, menguraikan secara mendalam dan keseluruhan untuk persoalan yang dianalisis. Maka dari itu, data yang diperoleh berasal dari kuesioner yang diisi oleh 55 responden yang merupakan auditor di beberapa wilayah Indonesia. Kemudian, data yang didapatkan akan diuji oleh peneliti dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 26 dengan berbagai macam pengujian, mulai dari uji validitas, uji reliabilitas, uji hipotesis, analisis model regresi linier berganda, dan uji asumsi klasik. Setelah melakukan pengujian, diperolehlah hasil penelitian dari uji statistik t untuk audit fee yang mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,981 (>0.05), time budget pressure mempunyai nilai signifikansi 0,007 (<0.05), dan ukuran kantor akuntan publik dengan nilai signifikansi sebesar 0,903 (>0.05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa time budget pressure berpengaruh signifikan terhadap independensi auditor. Sedangkan audit fee dan ukuran kantor akuntan publik tidak berpengaruh terhadap independensi auditor. Kata Kunci: Audit Fee, Time Budget Pressure, Ukuran KAP, dan Independensi

Actions (login required)

View Item