Pengaruh Time Pressure, Risiko Audit, Materialitas, dan Kesadaran Etis Terhadap Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit (Studi Kasus Pada KAP di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat) / Viona Swandra / 37120162 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti

Swandra, Viona (2016) Pengaruh Time Pressure, Risiko Audit, Materialitas, dan Kesadaran Etis Terhadap Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit (Studi Kasus Pada KAP di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat) / Viona Swandra / 37120162 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (678kB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) BAB II.pdf - Published Version Download (626kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) BAB III.pdf - Published Version Download (800kB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (926kB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) BAB V.pdf - Published Version Download (528kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (445kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (783kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (997kB)

Abstract

Penghentian prematur atas prosedur audit merupakan salah satu dari bentuk dari pengurangan kualitas audit. Penghentian prematur atas prosedur audit muncul dari situasi yang umumnya disebut sebagai perilaku pengurangan mutu audit (reduced audit qualityRAQ). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh time pressure, risiko audit, materialitas, dan kesadaran etis terhadap penghentian prematur atas prosedur audit pada auditor di Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Penghentian prematur atas prosedur audit terjadi ketika auditor mendokumentasikan prosedur audit secara lengkap tanpa benar-benar melakukannya atau mengabaikan atau tidak melakukan beberapa prosedur audit yang disyaratkan tetapi dapat memberikan opini atas suatu laporan keuangan. Hal tersebut mengakibatkan opini audit atas laporan keuangan yang diberikan oleh auditor tidak maksimal, karena ada beberapa prosedur audit yang tidak dilakukan oleh auditor. Populasi dari penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Teknik sampel berdasarkan acuan dari teori Hair Joseph, et al., yaitu jumlah sampel minimum yang diolah adalah lima kali jumlah instrumen penelitian. Jumlah sampel yang didapatkan adalah 147 auditor. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear berganda dengan α 0,05. Data dikumpulkan melalui survey pada auditor di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat dengan menggunakan kuesioner. Melalui regresi linear berganda, nilai signifikansi yang didapat dari uji F adalah di bawah 5%. Dari hasil uji t, time pressure memiliki nilai signifikansi di bawah 5%. risiko audit, materialitas, dan kesadaran etis memiliki nilai signifikansi di atas 5%. Nilai adjusted R square adalah sebesar 10.4% Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur audit yang paling sering ditinggalkan adalah menggunakan fungsi auditor internal, sedangkan prosedur audit yang paling jarang ditinggalkan adalah prosedur analitis dan review audit. Time pressure secara parsial berpengaruh positif terhadap penghentian prematur prosedur audit. Risiko audit, materialitas, dan kesadaran etis tidak mempunyai pengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Kata Kunci : Time pressure, risiko audit, materialitas, kesadaran etis, penghentian prematur prosedur audit

Actions (login required)

View Item