Lucinda, Winny (2013) Revenue Model, Kang-Sivaramakrishnan Model, Margin Model, dan Modified Jones Model pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2011 / Winny Lucinda / 30090237 / Pembimbing : Nunung Nuryani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (864kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (980kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sistem akuntansi yang berbasis akrual memberikan keleluasaan bagi manajemen dalam memilih metode akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan. Manajemen laba merupakan tindakan intervensi yang dilakukan manajer dalam memanipulasi laporan keuangan perusahaan dengan melakukan penyesuaian pada laporan keuangan untuk kepentingan pihak tertentu. Tindakan manajemen laba ini dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Banyak model akrual yang digunakan untuk mendeteksi manajemen laba yang dilakukan perusahaan, salah satu model yang paling banyak digunakan untuk mendeteksi manajemen laba adalah model Jones dan modifikasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji model-model pendeteksian manajemen laba yaitu Conditional Revenue Model, Kang-Sivaramakrishnan Model, Margin Model dan membandingkannya dengan Modified Jones Model. Modified Jones Model banyak digunakan dalam penelitian-penelitian akuntansi karena dianggap paling baik dalam mendeteksi adanya manajemen laba. Beberapa peneliti mencoba menemukan model pendeteksian manajemen laba yang lebih efektif dibanding Modified Jones Model. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2011. Teknik pengambilan sampel dengan teknik non-probability sampling, yaitu judgement sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan kriteria tertentu yang telah ditentukan terlebih dahulu oleh penulis. Sampel yang diperoleh dari metode tersebut sebanyak 58 perusahaan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi dan uji paired sample t-test. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa Conditional Revenue Model, Kang-Sivaramakrishnan Model, Margin Model lebih baik dibanding Modified Jones Model dalam mendeteksi manajemen laba. Selain itu, penelitian ini juga membuktikan bahwa Kang-Sivaramakrishnan Model memberikan estimasi yang paling baik dalam mendeteksi manajemen laba dibanding model-model lain dalam penelitian ini. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk alternatif model pendeteksian manajemen laba yang lebih baik dibandingkan model Jones dan modifikasinya dalam penelitian tentang manajemen laba.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Laba; Conditional Revenue Model; KangSivaramakrishnan Model; Margin Model; Modified Jones Model |
Subjects: | H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Proffesional Accounting |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 06:50 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 06:50 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/3793 |
Actions (login required)
View Item |