Sidhi, Wisnu Purnama (2015) Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi wajib pajak terhadap penggelapan pajak (Tax Evasion) / Wisnu Purnama Sidhi / 36110189 / Pembimbing: Vivi Adeyani Tandean. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text (HALAMAN JUDUL)
awal.pdf - Published Version Download (992kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
bab 1.pdf - Published Version Download (677kB) |
|
Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA)
bab 2.pdf - Published Version Download (965kB) |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
bab 3.pdf - Published Version Download (886kB) |
|
Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN)
bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN)
bab 5.pdf - Published Version Download (520kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (528kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS)
original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (786kB) |
|
Text (RESUME)
RESUME.pdf - Published Version Download (723kB) |
Abstract
Pajak merupakan unsur penting dalam menopang penerimaan negara. Upaya dalam mengoptimalkan penerimaan negara ini bukannya tidak menemui kendala. Kendala utama dalam rangka penerimaan negara di sektor pajak ini adalah penggelapan pajak. Banyak perusahaan maju yang melakukan tindakan penggelapan pajak. Tindakan dalam meminimalkan beban pajak ini dipengaruhi oleh karakter perusahaan dan karakter pemimpin. Penggelapan pajak bisa diartikan adalah usaha yang dilakukan oleh Wajib Pajak untuk meringankan beban pajak dengan cara melanggar undang-undang. Dikarenakan melanggar undang-undang, penggelapan pajak ini dilakukan dengan menggunakan cara yang tidak legal. Para Wajib Pajak sama sekali mengabaikan ketentuan formal perpajakan yang menjadi kewajibannya, memalsukan dokumen, atau mengisi data dengan tidak lengkap dan tidak benar. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling, data dikumpulkan dengan pembagian kuesioner sebanyak 135 responden. Variabel yang digunakan adalah keadilan, sistem perpajakan dan diskriminasi sebagai variabel independen. Sedangkan penggelapan pajak sebagai variabel dependen. Selanjutnya pertanyaan kuesioner diolah dengan uji validitas dan reabilitas. Data diolah dengan uji asumsi klasik, dan uji analisis regresi berganda. Setelah dilakukan pengujian, variabel keadilan berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak, variabel sistem perpajakan juga berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak, sedangkan variabel diskriminasi belum bisa dibuktikan berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel keadilan dan sistem perpajakan secara parsial memiliki cukup bukti berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak. Sedangkan variabel diskriminasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak. Secara bersama-sama variabel keadilan, sistem perpajakan, dan diskriminasi berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak mengenai penggelapan pajak.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | keadilan; sistem; diskriminasi; penggelapan pajak; meminimalkan beban pajak; karakter perusahaan; karakter pemimpin; metode convenience sampling; Tax Evasion |
Subjects: | H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Managerial Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Proffesional Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Tax Accounting |
Depositing User: | bambang bonk jatmiko |
Date Deposited: | 04 May 2023 07:48 |
Last Modified: | 04 May 2023 07:48 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/3812 |
Actions (login required)
View Item |