Analisis Elemen-Elemen Fraud Hexagon Theory Sebagai Determinan Fraudulent Financial Reporting (Studi Empiris Pada Perusahaan Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020) / Natasya Octaviana / 37189037 / Pembimbing : Sugi Suhartono

Octaviana, Natasya (2022) Analisis Elemen-Elemen Fraud Hexagon Theory Sebagai Determinan Fraudulent Financial Reporting (Studi Empiris Pada Perusahaan Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020) / Natasya Octaviana / 37189037 / Pembimbing : Sugi Suhartono. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (891kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (624kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (764kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (601kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Fraudulent financial reporting (kecurangan laporan keuangan) merupakan tindakan yang disengaja maupun sembrono sehingga mengakibatkan laporan keuangan menjadi tidak relevan dan menyesatkan para penggunanya. Pentingnya laporan keuangan akan menjadi pemicu bagi manajemen perusahaan untuk melakukan berbagai cara agar laporan keuangan selalu terlihat baik termasuk melakukan kecurangan laporan keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh financial stability, financial target, external pressure, ineffective monitoring, nature of industry, change in auditor, rasio total akrual, CEO’s education, frequent number of CEO’s pictrues, dan state-owned enterprises terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial reporting. Penelitian ini menggunakan teori agensi, yaitu teori yang menjelaskan hubungan antara pemegang saham sebagai principal dan manajemen sebagai agen dimana agen tersebut mempunyai tugas untuk melaksanakan setiap perintah yang diberikan principal. Principal mempunyai harapan agar agen dapat terus memberikan kinerja yang baik dalam mengelola perusahaan sehingga dapat memberikan keuntungan yang besar bagi principal, dimana hal tersebut dapat menjadi tekanan bagi agen dan kemungkinan agen untuk melakukan kecurangan laporan keuangan juga akan semakin tinggi. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang terdaftar di BEI selama periode 2018-2020 yang berjumlah 45 perusahaan sehingga memperoleh 135 sampel penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji pooling dan uji analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa data dapat dilakukan pooling dan menyatakan hasil bahwa variabel financial stability, nature of industry, dan rasio total akrual berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial reporting. Variabel financial target berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial reporting. Sedangkan variabel external pressure, ineffective monitoring, change in auditor, CEO’s education, frequent number of CEO’s pictures, dan state-owned enterprises tidak berpengaruh signifikan terhadap kemungkinan terjadinya fraudulent financial reporting. Saran peneliti untuk pihak manajemen perusahaan adalah agar pihak manajemen dapat membuat laporan keuangan yang berisikan informasi keuangan sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan yang sebenarnya. Untuk para investor agar dapat menganalisis informasi-informasi yang diberikan oleh perusahaan baik itu informasi keuangan maupun informasi non-keuangan. Sedangkan untuk peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel independen lainnya seperti personal financial needs, CEO duality, change of directors, dan political connection sebagai variabel yang dapat mempengaruhi kemungkinan terjadinya fraudulent financial reporting.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Fraudulent Financial Reporting; Financial Stability; Financial Target; Nature of Industry; Rasio Total Akrual; Perusahaan Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi; Bursa Efek Indonesia; Periode 2018-2020
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Proffesional Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Performance Audit
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 14 Feb 2023 05:32
Last Modified: 14 Feb 2023 05:32
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/3946

Actions (login required)

View Item View Item