Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Status Laba atau Rugi Perusahaan, dan Umur Perusahaan terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020 / Reinard Prayoga Gunawan / 30180343 / Pembimbing : Hanif Ismail

Gunawan, Reinard Prayoga (2022) Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Status Laba atau Rugi Perusahaan, dan Umur Perusahaan terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020 / Reinard Prayoga Gunawan / 30180343 / Pembimbing : Hanif Ismail. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (941kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (513kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (684kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (667kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (616kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (348kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (577kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (542kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (971kB)

Abstract

Laporan keuangan merupakan sebuah catatan dimana terdapat informasi keuangan perusahaan dalam suatu periode akuntansi untuk memberikan gambaran kinerja keuangan perusahaan kepada pihak yang berkepentingan. Ketepatan waktu pelaporan keuangan merupakan hal penting karena kebaruan informasi keuangan diperlukan oleh para pengguna informasi agar tidak kehilangan relevansinya. Audit delay merupakan lama atau rentang waktu dalam penyelesaian audit yang dapat dikukur berdasarkan tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal penyelesaian laporan keuangan auditan. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, status laba atau rugi perusahaan, dan umur perusahaan terhadap audit delay. Berdasarkan teori sinyal, perusahaan wajib untuk mengeluarkan laporan keuangan dimana terdapat good news dan bad news yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan pengguna laporan keuangan. Jika informasi perusahaan merupakan bad news, terdapat kemungkinan bahwa perusahaan akan memperpanjang pengeluaran laporan keuangan. Sementara berdasarkan teori agensi, terdapat konflik keagenan antara prinsipal dan agen. Jika terdapat konflik keagenan, audit delay cenderung semakin lama. Objek penelitian ini adalah laporan keuangan auditan pada perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2018-2020. Penelitian ini memiliki sampel sebesar 21 perusahaan per tahun atau 63 perusahaan dalam tiga tahun. Setelah dilakukan uji outlier, total sampel berubah menjadi 50 perusahaan dalam tiga tahun. Teknik pengambilan sampel penelitian ini yaitu non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Hasil uji pada penelitian ini menunjukan bahwa data lolos uji pooling dan uji asumsi klasik. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukan bahwa mean audit delay pada perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage periode tahun 2018-2020 adalah 81,5800 hari. Hasil uji t untuk bahwa status laba atau rugi perusahaan memiliki nilai Sig. 0,004, maka tolak H0. Sedangkan hasil uji t untuk ukuran perusahaan dan umur perusahaan memiliki nilai Sig. 0,755 dan 0,291, maka terima H0. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat cukup bukti bahwa status laba atau rugi perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit delay, sedangkan tidak terdapat cukup bukti bahwa ukuran perusahaan dan umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap audit delay.

Actions (login required)

View Item