Pengaruh Leverage, Komite Audit, Intensitas Modal, dan Profitabilitas terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur yang terdatar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2017-2020 / Matheus Teguh Harjanto / 36180073 / Pembimbing : Sugi Suhartono

Harjanto, Matheus Teguh (2022) Pengaruh Leverage, Komite Audit, Intensitas Modal, dan Profitabilitas terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur yang terdatar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2017-2020 / Matheus Teguh Harjanto / 36180073 / Pembimbing : Sugi Suhartono. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (661kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (613kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (713kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (823kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (756kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (433kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (431kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (895kB)

Abstract

Pendapatan negara dari sektor pajak mengambil bagian yang sangat besar dalam pendanaan pembangunan nasional. Penerimaan pajak menjadi sumber utama pendapatan negara. Penghindaran pajak adalah salah satu cara untuk menghindari pajak secara sah yang tak melanggar peraturan perpajakan. Penghindaran pajak secara literal tak ada hukum yang dilanggar, tetapi semua pihak setuju bahwa pengindaran pajak secara praktik tak dapat diterima. Tujuan melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa apakah tax avoidance dapat dipengaruhi oleh Leverage, Komite Audit, Intensitas Modal, Dan Profitabilitas. Teori yang melandasi penelitian ini adalah teori keagenan. Pada dasarnya, terdapat kepentingan yang bertentangan antara pemungut pajak (fiskus) dengan manajemen perusahaan, fiskus menginginkan adanya pemasukan sebesar- bersarnya dari pemungutan pajak untuk pembangunan ekonomi nasional serta untuk membiayai pengeluaran rutin Negara, karena penerimaan pajak merupakan unsur penting dalam penerimaan Negara. Sedangkan agen berpandangan bahwa perusahaan harus menghasilkan laba yang cukup signifikan dengan beban pajak yang rendah. Penelitian ini menggunakan empat variabel independen yang diperkirakan mempengaruhi tax avoidance. Variabel tersebut adalah Leverage, Komite Audit, Intensitas Modal, Dan Profitabilitas. Diadakannya penelitian ini dikarenakan perbedaan hasil dari penelitian terdahulu. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah uji pooling data, analisis statistik deskriptif, dan uji regresi logistik. Jumlah perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah 50 sampel perusahaan dan 4 tahun pengamatan. Sehingga dalam penelitian ini, dapat diperoleh 200 data amatan. Hasil uji pooling data menunjukan bahwa lolos uji. Hasil uji hosmer and Lemeshow test terlihat bahwa nilai sig sebesar 0,639 artinya model sudah cocok atau fit dengan data observasi. Hasil uji Wald menunjukan bahwa leverage memiliki sig = 0,0005 dan koefisien = -2,982. Komite audit memiliki sig = 0,283 dan koefisien = 0,379. Intensitas modal memiliki sig = 0,162 dan koefisien = 0,298. Profitabilitas memiliki sig = 0,041 dan koefisien = 2,349. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa leverage berpengaruh postif pada tax avoidance. Komite audit, intensitas modal dan profitabilitas tidak berpengaruh pada tax avoidance.

Actions (login required)

View Item