Indikasi Komponen Fraud Hexagon Terhadap Financial Statement Fraud pada Perusahaan Sektor Barang Konsumen Primer (Consumer Non-Cyclicals) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018 – 2022 / Stevan Matthew Elia / 34180385 / Pembimbing : Carmel Meiden

Elia, Stevan Matthew (2022) Indikasi Komponen Fraud Hexagon Terhadap Financial Statement Fraud pada Perusahaan Sektor Barang Konsumen Primer (Consumer Non-Cyclicals) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018 – 2022 / Stevan Matthew Elia / 34180385 / Pembimbing : Carmel Meiden. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (569kB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (511kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (874kB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (673kB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (688kB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (372kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (441kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (645kB)

Abstract

Laporan keuangan dirancang untuk memberikan informasi keuangan tentang entitas pelapor yang berguna bagi pembaca laporan keuangan untuk mengambil keputusan. Perusahaan ingin kinerja manajemennya terlihat baik. Laporan keuangan dapat mencerminkan kesehatan perusahaan, dan terkadang ketika perusahaan sedang tidak baik-baik saja, manajemen bahkan dapat memanipulasi laporan keuangan dalam upaya untuk menggambarkan seberapa baik kinerja perusahaan sehingga informasi menjadi tidak relevan dan disajikan dengan benar. Oleh karena itu, penelitian ini untuk mengetahui apakah fraud hexagon berpengaruh terhadap financial statement fraud. Teori keagenan menyatakan bahwa terdapat konflik kepentingan yang tidak selaras antara pemegang saham dengan manajemen sehingga seringkali informasi keuangan tidak disampaikan sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya. Asimetri tersebut dianggap mendorong, memberi kesempatan, dan/atau merasionalisasi manajemen untuk melakukan manipulasi laporan keuangan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan sector barang konsumen primer (consumer non-cyclicals) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji kesamaan koefisien, dan analisis regresi logistik. Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel pada penelitian ini adalah 90 sampel selama 3 tahun pengamatan. Hipotesis pada penelitian ini adalah Financial Target, Financial Stability, External Pressure, Nature of Industry, Ineffective Monitoring, Rationalization, Frekuensi Kemunculan foto CEO, Koneksi Politik, dan Director Change terhadap Financial Statement Fraud. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukan pada periode 2018-2020, terdapat 22,9% dari sampel yang terindikasi fraud dan 77,1% dari sampel tidak terindikasi fraud. Hasil uji regresi logistik menunjukan nilai signifikan Financial Stability 0,0435;External Pressure 0,0000 lebih kecil dari alpha 0,05, sedangkan Financial Target 0,1515; Nature of Industry 0,3660; Ineffective Monitoring 0,1575; Rationalization 0,1780; Frekuensi Kemunculan Foto CEO 0,196; Koneksi Politik 0,3900; Director Change 0,0855 lebih besar dari alpha 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel Financial Stability berpengaruh positif terhadap Financial Statement Fraud. Sedangkan variabel Financial Target, External Pressure, Nature of Industry, Ineffective Monitoring, Rationalization, Frekuensi Kemunculan Foto CEO, Koneksi Politik, dan Director Change tidak berpengaruh terhadap Financial Statement Fraud.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Laporan Keuangan; Financial Statement Fraud; Financial Target; Financial Stability; External Pressure; Nature of Industry; Ineffective Monitoring; Rationalization; Perusahaan sektor barang konsumen primer; consumer non-cyclicals; Bursa Efek Indonesia; periode 2018-2020
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Accounting - Information Systems
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Proffesional Accounting
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 10 Jan 2023 03:37
Last Modified: 10 Jan 2023 03:37
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/4271

Actions (login required)

View Item View Item