Pengaruh Arus Kas Operasi, Tingkat Hutang dan Volatilitas Penjualan Terhadap Persistensi Laba (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018 -2020) / Muhammad Bekti Sentosa / 31170285 / Pembimbing : Ari Hadi Prasetyo

Sentosa, Muhammad Bekti (2022) Pengaruh Arus Kas Operasi, Tingkat Hutang dan Volatilitas Penjualan Terhadap Persistensi Laba (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018 -2020) / Muhammad Bekti Sentosa / 31170285 / Pembimbing : Ari Hadi Prasetyo. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (525kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (680kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (681kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Persistensi laba merupakan laba yang bisa digunakan sebagai indikator future earnings. Persistensi laba didefinisikan sebagai laba yang dapat digunakan sebagai pengukur laba itu sendiri yang berarti laba saat ini dapat digunakan untuk indikator laba periode mendatang (future earnings). Laba dikatakan persisten ketika aliran kas dan laba akrual berpengaruh terhadap laba tahun depan dan perusahaan dapat mempertahankan jumlah laba yang diperoleh saat ini sampai masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus kas operasi, tingkat hutang dan volatilitas penjualan terhadap persistensi laba. Menurut teori sinyal, pasar dapat memprediksi bagaimana kondisi yang perusahaan alami, salah satunya dengan sinyal yang secara sengaja dilakukan oleh perusahaan jika memiliki kinerja baik. Sinyal yang perusahaan miliki atas informasi yang dipublikasikan dapat mempengaruhi pertimbangan pengambilan keputusan. Penyampaian informasi keuangan perihal laba oleh pihak manejemen diharapkan mampu mempresentasikan sinyal kemakmuran terhadap pihak pemegang saham. Obyek penelitian ini merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yang memperoleh 36 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS Statistic 22. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh data yang digunakan telah lolos uji asumsi klasik. Hasil uji F dengan dengan tingkat α=5% menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan uji hipotesis menunjukan nilai signifikasi (Sig) untuk variabel arus kas operasi = 0,000, tingkat hutang = 0,006 dan volatilitas penjualan = 0,021. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah terdapat cukup bukti bahwa variabel arus kas operasi dan volatilitas penjualan berpengaruh signifikan positif terhadap persistensi laba. Di sisi lain variabel tingkat hutang berpengaruh signifikan negatif terhadap persistensi laba.

Actions (login required)

View Item