Pengaruh Fraud Hexagon dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Statement (Studi Empiris: Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2019-2021) / Monica Findy / 30180297 / Pembimbing: Sugi Suhartono

Findy, Monica (2022) Pengaruh Fraud Hexagon dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Statement (Studi Empiris: Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2019-2021) / Monica Findy / 30180297 / Pembimbing: Sugi Suhartono. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (629kB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (546kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (947kB)
[img] Text
BAB III METODE PENEITIAN.pdf - Published Version

Download (700kB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (674kB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (449kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (500kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (861kB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (588kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Fraudulent Financial Statement menjadi sebuah masalah yang terus terjadi hingga saat ini. Masih banyak perusahaan yang belum menyajikan laporan keuangan sesuai dengan kondisi atau kinerja perusahaan yang sebenarnya. Pendeteksian kecurangan laporan keuangan dapat menggunakan berbagai pendekatan, salah satunya Fraud Hexagon yang memuat 6 faktor yang diwakilkan dengan masing-masing proksinya. Teori keagenan (agency theory) menjelaskan bahwa hubungan agensi muncul ketika satu orang atau lebih (principal) mempekerjakan orang lain (agent) untuk memberikan suatu jasa dan kemudian menyerahkan kekuasaan untuk pengambilan keputusan kepada agent tersebut. Informasi keputusan yang diambil agent seringkali berbeda denga apa yang diketahui oleh principal sehingga hal ini menimbulkan asimetri informasi antara principal dan agent. Fraud dibagi menjadi 3 yaitu korupsi, penyalahgunaan aset, dan kecurangan laporan keuangan. Teori pendeteksian kecurangan terus berkembang, dimulai dari fraud triangle, fraud diamond, fraud pentagon sampai fraud hexagon. Fraud hexagon memiliki 6 komponen yaitu stimulus/pressure (tekanan), opportunity (kesempatan), capability (kemampuan), rationalization (rasionalisasi), ego/arrogance (arogansi) dan collusion (kolusi). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari laporan keuangan perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dan telah diperoleh 15 perusahaan sampel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini telah diperoleh bahwa financial target memiliki koefisien 0,001 dengan sig. 0,441, ineffective monitoring memiliki koefisien 11.413 dengan sig. 0.000, auditor change memiliki koefisien -0,962 dengan sig. 0,038, pendidikan CEO dengan koefisien 0,212 dengan sig. 0,339, frequent number of CEO’s picture memiliki koefisien sebesar 1,304 dengan sig. 0,000, koneksi politik memiliki koefisien -0,371 dengan sig. 0,150. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa fraudulent financial statement di sektor manufaktur sub sektor makanan dan minuman dipengaruhi oleh elemen opportunity yang diproksikan dengan variabel ineffective monitoring dan ego/arrogance yang diproksikan dengam variabel frequent number of CEO’s picture dibandingkan dengan stimulus/pressure (tekanan), capability (kemampuan), rationalization (rasionalisasi), dan collusion (kolusi).

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Fraud; Fraudulent Financial Statement; Fraud Hexagon; Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman; Bursa Efek Indonesia; Periode Tahun 2019-2021
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Proffesional Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Performance Audit
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Public Accountability
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 04 Apr 2023 07:44
Last Modified: 04 Apr 2023 07:44
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/4718

Actions (login required)

View Item View Item