Analisis Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Versi LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019 – 2021 / Stefana Tjandra / 37219022 / Pembimbing: Yustina Triyani

Tjandra, Stefana (2023) Analisis Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan pada Perusahaan Versi LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019 – 2021 / Stefana Tjandra / 37219022 / Pembimbing: Yustina Triyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (884kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (699kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (374kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (609kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (408kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Laporan keuangan merupakan sebuah hasil output yang sangat penting dari sebuah aktivasi operasional perusahaan. Meskipun informasi yang dipaparkan pada laporan keuangan membantu para manajemen dalam mengambil keputusan, ada risiko bahwa informasi tersebut dimanipulasi untuk memberikan kesan bahwa perusahaan dalam kondisi baik dan menguntungkan. Tindakan seperti ini dapat menyebabkan ketidakakuratan informasi dalam laporan keuangan, mengurangi kualitas informasi, dan menimbulkan kerugian bagi sebagian pihak yang terlibat dengan perusahaan. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui potensi fraud dalam laporan keuangan menggunakan fraud pentagon. Teori pemangku kepentingan dan teori keagenan dipergunakan menjadi dasar untuk mengetahui alasan dari manajemen dalam melakukan fraud dalam laporan keuangan. Teori pemangku kepentingan menyatakan bahwa perusahaan harus memberikan manfaat kepada stakeholder-nya selain beroperasi untuk kepentingannya sendiri. Teori keagenan menggambarkan konflik kepentingan yang muncul antara agen dan prinsipal. Selain itu, teori pendukung juga membahas teori fraud yang telah berkembang dan menjelaskan tentang penggunaan Beneish M-Score untuk mengukur kecurangan yand terdapat pada laporan keuangan. Perusahaan versi LQ45 yang listing di BEI dalam waktu 2019-2021 yang digunakan sebagai populasi dalam penelitian ini, dengan variabel penelitian meliputi kecurangan laporan keuangan, target keuangan, stabilitas keuangan, pengawasan yang tidak efektif, sifat industri, kualitas auditor, pergantian auditor, pergantian direksi, dan frekuensi kemunculan foto CEO. Untuk menganalisis data, teknik yang digunakan pada penelitian merupakan teknik observasi data sekunder dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara non-probability purposive sampling, dengan total sampel sejumlah 23 sampel. Metode analisis data menggunakan analisis regresi logistik. Keputusan tingkat alpha yang digunakan pada penelitian ini adalah sebesar 0,05 (5%) dan dilakukan pengujian pada hipotesis secara satu arah. Berdasarkan dari hasil penelitian, nilai signifikansi masing-masing variabel adalah 0,346 untuk stabilitas keuangan, 0,696 untuk target keuangan, 0,213 untuk sifat dari industri, 0,799 untuk pengawasan yang tidak efektif, 0,558 untuk kualitas auditor, 0,573 untuk pergantian auditor, 0,204 untuk pergantian direksi, dan 0,415 untuk frekuensi kemunculan foto CEO. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa stabilitas keuangan, target keuangan, pengawasan yang tidak efektif, sifat dari industri, kualitas auditor, pergantian auditor, pergantian direksi, dan frekuensi kemunculan foto CEO tidak memiliki pengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.

Actions (login required)

View Item