Studi Meta Analisis: Pengaruh Tekanan, Kesempatan, Rasionalisasi, Kapabilitas dan Arogansi Manajer terhadap Kecurangan Laporan Keuangan / Kezia Natalie Hernadi / 34190103 / Pembimbing: Carmel Meiden

Hernadi, Kezia Natalie (2023) Studi Meta Analisis: Pengaruh Tekanan, Kesempatan, Rasionalisasi, Kapabilitas dan Arogansi Manajer terhadap Kecurangan Laporan Keuangan / Kezia Natalie Hernadi / 34190103 / Pembimbing: Carmel Meiden. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (778kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (835kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (520kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (732kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (813kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (866kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan hasil penelitian yang masih bervariasi dari beberapa jurnal untuk mengetahui pengaruh fraud pentagon terhadap kecurangan laporan keuangan. Kecurangan laporan keuangan adalah upaya yang disengaja oleh perusahaan untuk menipu dan menyesatkan pengguna laporan keuangan, khususnya investor dan kreditor, dengan menyajikan dan memanipulasi nilai material laporan keuangan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kecurangan laporan keuangan, salah satunya merupakan teori fraud pentagon yang dikembangkan oleh Crowe dengan menggunakan lima elemen yaitu tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kapabilitas dan arogansi. Dalam teori agensi, adanya perbedaan kepentingan antara principal dan agent dapat menyebabkan kecurangan. Setiap manusia pada dasarnya memiliki sifat serakah dan tidak pernah puas, hal ini dibahas dalam teori GONE dimana terdapat empat faktor sebagai akar peyebab kecurangan. Benford’s Law menemukan sebuah pola dimana angka kecil (1,2,3) akan lebih sering muncul dibandingkan angka besar (7,8,9) hal ini dijadikan frekuensi kemunculan sebuah angka dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Murphy’s Law juga menjelaskan bahwa suatu bilangan pada dasarnya berpotensi mengandung kesalahan. Populasi dalam penelitian ini adalah jurnal yang bukan merupakan jurnal predator (blacklist journal) dengan topik pengaruh fraud pentagon terhadap kecurangan laporan keuangan diantara periode penelitian tahun 2012-2022. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling yang menghasilkan 16 sampel. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diambil melalui teknik observasi di website SeforRa dan Google Scholar. Untuk mengintegrasi hasil penelitian skripsi dan mengetahui pengaruh fraud pentagon terhadap kecurangan laporan keuangan, peneliti menggunakan teknik meta analisis untuk melakukan pengujian. Variabel financial target yang dalam penelitian ini diproksikan menggunakan ROA memiliki pengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan, semakin tinggi target laba yang ditentukan perusahaan maka semakin tinggi juga tekanan yang diterima manajer untuk melakukan manipulasi laporan keuangan. Variabel ineffective monitoring yang menunjukkan ketidakefektifan pengawasan, variabel kemampuan yang diproksikan dengan pergantian direksi dan variabel arogansi yang diproksikan dengan kemunculan foto CEO menunjukkan pengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Hasil tersebut dibuktikan melalui (ṝ) hitung yang lebih besar dari r table menunjukkan pengaruh yang signifikan. Sedangkan variabel rasionalisasi yang diproksikan dengan pergantian auditor berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan. Hasil penelitian meta analisis yang mengintegrasikan beberapa penelitian menunjukkan bahwa variabel financial target, ineffective monitoring, auditor change, director change dan frequent number of CEO’s picture berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Nilai korelasi rata-rata yang berada di bawah 0.25 menunjukkan variable independen memiliki korelasi yang lemah terhadap variabel dependen.

Actions (login required)

View Item