Pengaruh Kualitas Audit, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Financial Distress terhadap Fee Audit Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI 2019–2021) / Margaretha Elizabeth / 36190457 / Pembimbing: Yustina Triyani

Elizabeth, Margaretha (2023) Pengaruh Kualitas Audit, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Financial Distress terhadap Fee Audit Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI 2019–2021) / Margaretha Elizabeth / 36190457 / Pembimbing: Yustina Triyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (583kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (798kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (742kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (656kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (485kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (524kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Perusahaan go public maupun yang tidak go public menginginkan kualitas perusahaan yang baik.Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan reputasi serta kualitas perusahaan, yaitu dengan mengaudit laporan keuangan. Kegiatan mengaudit laporan keuangan membutuhkan waktu,tenaga, keahlian, oleh karena itu ketika auditor telah selesai melakukan proses audit, auditor berhak mendapatkan fee audit yang sesuai. Penetapan fee audit di Indonesia masih bersifat voluntary disclosure,yaitu adanya penetapan besaran fee audit yang terlalu tinggi dan terlalu rendah.Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan apakah faktor-faktor seperti ukuran perusahaan, profitabilitas, dan financial distress mempengaruhi besaran fee audit. Landasan teori penelitian ini adalah teori agensi (agency theory). Menurut Jensen, (1976) teori keagenan yaitu jenis hubungan keagenan dimana satu pihak (principal) mempekerjakan pihak lain (agent) untuk melakukan jasa atas nama mereka dan memberikan otoritas pengambilan keputusan kepada agen. Pihak ketiga, auditor independen dituntut untuk menghasilkan laporan keuangan yang handal dan dapat dipercaya untuk mengurangi masalah keagenan tersebut. Hal ini memerlukan biaya monitoring dalam bentuk fee audit. Penelitian ini menggunakan objek Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Metode probability sampling purposive sampling digunakan untuk melakukan pengambilan sampel diperoleh 64 perusahaan sampel. Data yang dipergunakan merupakan data sekunder yang diperoleh melalui teknik observasi berupa laporan keuangan auditan perusahaan manufaktur tahun 2019-2021. Pengujian setiap variabel terhadap fee audit diuji menggunakan software SPSS V26 untuk melakukan beberapa uji diantaranya: uji pooling, uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji t, uji f, koefisien determinasi, serta analisis regresi linier berganda Penelitian ini memberikan hasil bahwa data dapat dipooling serta lulus uji asumsi klasik. Hasil analisis regresi menyatakan bahwa nilai Sig variabel kualitas audit, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan financial distress masing-masing sebesar 0,017;0,000;0,021, dan 0,164. koefisien beta masing-masing variabel 0,287;0,796;1,355, dan -0,112. Variabel fee audit dapat dijelaskan oleh variabel kualitas audit, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan financial distress sebesar 67,4%, sisanya oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor kualitas audit, ukuran perusahaan, profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap fee audit. Sedangkan financial distress tidak terbukti berpengaruh positif terhadap fee audit.

Actions (login required)

View Item