Candana, Misi (2023) Pengaruh Thin Capitalization, Capital Intensity, Inventory Intensity, dan Multinationality terhadap Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2021 / Misi Candana / 38190211 / Pembimbing: Yustina Triyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (840kB) |
|
Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (519kB) |
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (772kB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (586kB) |
|
Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (598kB) |
|
Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (427kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (508kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (590kB) |
|
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (593kB) |
|
Text
RESUME.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Pajak merupakan iuran yang wajib dibayarkan oleh wajib pajak dan menjadi sumber penerimaan terbesar negara yang digunakan untuk membiayai pengeluaran APBN dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran rakyat. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk memaksimalkan pemungutan pajak. Namun, perusahaan memandang pajak sebagai beban yang dapat menurunkan laba bersih. Karena perbedaan perspektif ini, maka perusahaan memilih melakukan strategi perencanaan pajak untuk meminimalkan beban pajak perusahaan melalui penghindaran pajak (tax avoidance). Faktorfaktor yang diduga memengaruhi terjadinya tax avoidance adalah praktik thin capitalization, capital intensity, inventory intensity, dan multinationality. Teori agensi menerangkan bahwa konflik keagenan terjadi akibat adanya asimetri informasi dan perbedaan kepentingan antara agen dengan principal. Teori atribusi mempelajari perilaku manusia yang ditentukan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Teori trade off menjelaskan bahwa penggunaan utang dapat memberikan manfaat pajak karena biaya bunga atas utang dapat mengurangi laba fiskal, tetapi perusahaan menghadapi risiko kebangkrutan. Thin capitalization adalah kondisi di mana perusahaan lebih memilih utang sebagai struktur pendanaan daripada modal. Capital intensity adalah rasio untuk mengukur seberapa besar investasi yang dilakukan perusahaan pada aset tetap. Inventory intensity menentukan seberapa besar berinvestasi pada persediaan. Multinationality adalah perusahaan yang memiliki satu atau lebih anak perusahaan di negara lain. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2021. Teknik pengumpulan data menggunakan metode pengamatan dan teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling (judgment). Sampel penelitian diperoleh sebanyak 13 perusahaan dengan periode pengamatan yaitu 4 tahun, sehingga jumlah observasi data sebanyak 52. Teknik analisis data menggunakan program SPSS 25 untuk menganalisis statistik deskriptif, uji pooling data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil uji pooling menunjukkan bahwa data penelitian dapat diuji dalam satu kali uji. Penelitian ini juga telah memenuhi kriteria uji asumsi klasik. Hasil uji statistik F menunjukkan nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti model regresi layak untuk digunakan dalam penelitian. Dari hasil uji statistik t diperoleh nilai Sig. (1-tailed) DER sebesar 0,013, CAP sebesar 0,004, INV sebesar 0,005, dan MUT sebesar 0,008. Sedangkan, dari analisis regresi linier berganda diperoleh nilai koefisien ß DER sebesar -0,054, CAP sebesar 0,097, INV sebesar 0,300, dan MUT sebesar -0,046. Hal ini diartikan bahwa thin capitalization dan multinationality berpengaruh positif terhadap tax avoidance. Sedangkan, capital intensity dan inventory intensity berpengaruh negatif terhadap tax avoidance. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat bukti bahwa thin capitalization dan multinationality berpengaruh positif terhadap tax avoidance. Tidak terdapat bukti bahwa capital intensity dan inventory intensity berpengaruh positif terhadap tax avoidance.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tax Avoidance; Thin Capitalization; Capital Intensity; Inventory Intensity; Multinationality |
Subjects: | H Social Sciences > HH Accounting (General) > Cost Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Public Accountability H Social Sciences > HH Accounting (General) > Tax Accounting |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 27 May 2024 07:45 |
Last Modified: | 27 May 2024 07:45 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/4947 |
Actions (login required)
View Item |