Pengaruh Capital Intensity, Inventory Intensity, Leverage, dan Sales Growth terhadap Potensi Tindakan Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019 – 2021 / Alicia Clevinda / 30190060 / Pembimbing: Sugi Suhartono

Clevinda, Alicia (2023) Pengaruh Capital Intensity, Inventory Intensity, Leverage, dan Sales Growth terhadap Potensi Tindakan Tax Avoidance pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019 – 2021 / Alicia Clevinda / 30190060 / Pembimbing: Sugi Suhartono. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (728kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (513kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (747kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (641kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (516kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (701kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (450kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (794kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (619kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Pajak bagi perusahaan merupakan beban yang dapat mengurangi keuntungan perusahaan, sedangkan pajak bagi negara merupakan penerimaan yang akan digunakan untuk membiayai belanja negara. Perbedaan kepentingan ini menyebabkan manajer melakukan penghindaran pajak. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori agensi, teori akuntansi positif, dan teori Modigliani dan Miller dengan pajak. Teori agensi menunjukkan adanya hubungan antara agen dan prinsipal yang memiliki perbedaan kepentingan. Teori akuntansi positif berusaha untuk memahami dan memprediksi pilihan kebijakan akuntansi yang akan dibuat oleh perusahaan. Sedangkan teori Modigliani dan Miller dengan pajak menjelaskan penggunaan hutang sebagai sumber pendanaan operasional perusahaan dapat mengurangi beban pajak perusahaan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah potensi tindakan tax avoidance yang diproksi dengan Current ETR. Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah capital intensity, inventory intensity, leverage yang diukur dengan debt to equity ratio, dan sales growth. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu capital intensity, inventory intensity, leverage, dan sales growth berpengaruh positif terhadap potensi tindakan tax avoidance. Objek penelitian adalah laporan keuangan 45 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2021. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Pengujian data yang dilakukan adalah uji analisis deskriptif, uji pooling, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis (uji signifikan simultan, uji parameter individual dan uji koefisien determinasi) dengan program IBM SPSS 25. Hasil penelitian menyatakan bahwa data-data penelitian lulus uji pooling, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis. Nilai sig pada uji F sebesar 0,005 menunjukkan bahwa model regresi sudah layak. Nilai sig pada uji t menunjukkan variabel capital intensity sebesar 0,0085, menunjukkan bahwa capital intensity berpengaruh secara parsial terhadap potensi tindakan tax avoidance. Variabel inventory intensity dengan nilai sig 0,017, menunjukkan bahwa inventory intensity berpengaruh secara parsial terhadap potensi tindakan tax avoidance. Variabel leverage dengan nilai sig 0,214, menunjukkan bahwa leverage tidak berpengaruh secara parsial terhadap potensi tindakan tax avoidance. Variabel sales growth dengan nilai sig 0,4655, yang menunjukkan bahwa variabel sales growth tidak berpengaruh secara parsial terhadap potensi tindakan tax avoidance. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel capital intensity terbukti berpengaruh positif terhadap potensi tindakan tax avoidance, variabel inventory intensity terbukti berpengaruh negatif terhadap potensi tindakan tax avoidance, sedangkan variabel leverage tidak terbukti berpengaruh terhadap potensi tindakan tax avoidance. Sales growth tidak terbukti berpengaruh terhadap potensi tindakan tax avoidance.

Actions (login required)

View Item