Pengaruh Financial Distress, Leverage, dan Profitabilitas, terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021 / Meilina / 39199154 / Pembimbing: Yustina Triyani

Meilina, Meilina (2023) Pengaruh Financial Distress, Leverage, dan Profitabilitas, terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2021 / Meilina / 39199154 / Pembimbing: Yustina Triyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (676kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (478kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (645kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (579kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Download (522kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (424kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (502kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (685kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (607kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Dalam mengelola sebuah perusahaan, tidak jarang manajer melakukan intervensi atas laporan keuangan. Manajer melakukan penyesuaian-penyesuaian pada laporan keuangan agar laporan keuangan terlihat lebih baik untuk memunculkan persepsi yang positif atas kinerja perusahaan untuk menampilkan performa terbaik. Hal tersebut akan menjadi pemicu bagi manajemen perusahaan untuk melakukan manajemen laba terhadap laporan keuangan yang ada di perusahaannya. Tindakan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, beberapa diantaranya adalah financial distress, leverage, dan profitabilitas. Teori agensi mengimplikasikan adanya hubungan antara agen dan prinsipal yang memiliki perbedaan kepentingan. Teori sinyal memberikan penjelasan bahwa laporan keuangan yang baik merupakan tanda jika keadaan perusahaan dalam kondisi yang baik. Financial distress merupakan suatu kondisi di mana keuangan perusahaan dalam keadaan tidak sehat dan dapat mendorong manajer untuk melakukan manajemen laba. Leverage memberikan ukuran atas dana yang disediakan pemilik dibandingkan dengan keuangan yang diberikan kreditur perusahaan. Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk mendapatkan laba dalam suatu periode tertentu. Objek penelitian ini adalah 20 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan periode penelitian tahun 2019-2021 sehingga diperoleh 60 data amatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Non-Probability Sampling, menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah uji pooling data, uji stastistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regreasi linear berganda, dan pengujian hipotesis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua variabel lolos uji pooling, hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa semua lolos uji. Uji F menunjukkan sig 0,007 yang berarti model layak digunakan. Hasil uji t, variabel financial distress menunjukkan koefisien variabel sebesar 0,004 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05, leverage menunjukkan koefisien variabel sebesar 0,045 dan nilai signifikansi sebesar 0,406 > 0,05, dan profitabilitas menunjukkan koefisien variable sebesar 0,104 dan nilai signifikansi sebesar 0,766 > 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah financial distress berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Sedangkan leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh positif terhadap manajemen laba.

Actions (login required)

View Item