Pengaruh Fraud Hexagon dalam Mendeteksi Kemungkinan Terjadinya Fraudulent Financial Statement pada Industri Keuangan Sub Sektor Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2019-2022 / Helen Leonora / 32190368 / Pembimbing : Prima Apriwenni

Leonora, Helen (2024) Pengaruh Fraud Hexagon dalam Mendeteksi Kemungkinan Terjadinya Fraudulent Financial Statement pada Industri Keuangan Sub Sektor Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2019-2022 / Helen Leonora / 32190368 / Pembimbing : Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (973kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (548kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (593kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (620kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (633kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (384kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (471kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (635kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (603kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Setiap tahunnya selalu saja terjadi kasus kecurangan yang menjadi masalah di dalam perusahaan. Terkadang perusahaan menunjukkan hasil kinerja yang tidak mencerminkan keadaan sebenarnya. Dikarenakan perusahaan ingin dipandang bagus oleh semua orang sehingga memungkinkan perusahaan melakukan pemalsuan data yang dipublikasikan. Oleh karena itu peneliti tertarik membuat penelitian untuk mengetahui pengaruh dari fraud hexagon terhadap kecurangan laporan keuangan. Teori yang melandasi penelitian ini adalah teori agensi dan teori sinyal. Teori agensi menjelaskan adanya hubungan antara agen dan pemegang saham. Dan pemegang saham memiliki tanggung jawab untuk memberikan apresiasi kepada agen atas apa yang telah agen lakukan. Untuk mencapai kepentingannya tersebut, seorang agen akan mencoba berbagai langkah untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan agar dapat apresiasi yang lebih dari principal. Hal ini menyebabkan agen melakukan kecurangan. Teori sinyal adalah menjelaskan bagaimana manajemen mengantisipasi pertumbuhan perusahaan di masa depan, yang akan berdampak pada bagaimana calon investor bereaksi terhadap perusahaan. Penelitian ini membahas pengaruh metode Fraud Hexagon dalam mendeteksi potensi terjadinya laporan keuangan palsu pada industri keuangan, khususnya perbankan, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2022. Sampel yang digunakan adalah 44 sampel perusahaan selama 4 tahun. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif analisis kesamaan koefisien (uji pooling), uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolineritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan analisis regresi berganda, yaitu uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Pengujian analisis dilakukan dengan menggunakan software IBM SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan hasil bahwa nilai signifikan pressure sebesar 0.3275; opportunity 0.186; capability sebesar 0.032; rationalization sebesar 0.288, arrogance sebesar 0.672 dan collusion sebesar 0.015 dengan kriteria sig. < 0.05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat cukup bukti variabel pressure, opportunity, capability, rationalization, arrogance, dan collusion berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Statement.

Actions (login required)

View Item