Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kecenderungan Agresivitas Pajak pada Perusahaan Sektor Consumer Non-Cyclicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022 / Tiffany Valeria / 30190095 / Pembimbing: Prima Apriwenni

Valeria, Tiffany (2024) Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kecenderungan Agresivitas Pajak pada Perusahaan Sektor Consumer Non-Cyclicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022 / Tiffany Valeria / 30190095 / Pembimbing: Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (944kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (689kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (786kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (696kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (760kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (490kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (908kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (722kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (546kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Pajak bagi perusahaan merupakan beban yang mengurangi laba perusahaan, sedangkan pajak bagi negara merupakan penerimaan yang akan digunakan untuk membiayai pengelolaan negara. Perbedaan kepentingan ini menyebabkan manajer cenderung melakukan tindakan agresivitas pajak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur apakah agresivitas pajak dapat dipengaruhi oleh LIQ (Likuiditas), ROA (Profitabilitas), LEV (Solvabilitas), dan SIZE (Ukuran Perusahaan). Penelitian ini didasari dengan teori agensi. Teori agensi menjelaskan adanya perbedaan kepentingan dan asimetri informasi antara agen dan prinsipal yang akan memengaruhi agresivitas pajak. LIQ adalah kemampuan perusahaan melunasi utang jangka pendek yang akan jatuh tempo. ROA adalah kemampuan perusahaan mempeeroleh keuntungan. LEV merupakan tingkat pendanaan berupa utang yang digunakan perusahaan dalam melakukan pembiayaan operasional perusahaan. SIZE menunjukkan besar atau kecilnya perusahaan. Hipotesis dalam penelitian ini ada ada empat, LIQ berpengaruh negatif terhadap agresivitas pajak, ROA berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak, LEV berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak, dan SIZE berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Teknik pengambilan sampel adalah teknik NonProbability Sampling dan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah uji pooling data, uji stastistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis. Jumlah perusahaan sektor consumer non-cyclicals yang dijadikan sampel adalah 84 sampel selama 3 tahun pengamatan. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukkan pada 2020-2022 menunjukkan adanya indikasi agresivitas pajak dengan rata-rata membayar pajak sebesar 22,08%. Hasil uji signifikan simultan (Uji F) pada model persamaan menunjukkan bahwa sig. 0,009. Lalu, pada uji parameter individual (Uji t) didapatkan masing-masing sig. untuk variabel LIQ = 0,2965, ROA = 0,0505, LEV = 0,0025, dan SIZE = 0,1625. Variabel ROA tolak H0, karena sig. ≤ 0,05. Sedangkan, varibel LIQ, LEV, dan SIZE tidak tolak H0, karena sig. > 0,05. Untuk koefisien determinasi (R2) didapatkan sebesar 11,3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ROA berpengaruh positif signifikan terhadap agresivitas pajak. Namun variabel LIQ tidak terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap agresivitas pajak, variabel LEV dan SIZE tidak terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap Agresivitas Pajak.

Actions (login required)

View Item