Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas dan Opini Audit terhadap Audit Delay dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Sektor Energi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022 / Felicia Irena Alwi / 37200182 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti

Alwi, Felicia Irena (2024) Pengaruh Profitabilitas, Solvabilitas dan Opini Audit terhadap Audit Delay dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Sektor Energi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022 / Felicia Irena Alwi / 37200182 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (756kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (640kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (825kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (711kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (749kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (593kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (554kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (880kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (575kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Keterlambatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan merupakan hal penting bagi pengguna laporan keuangan. Keterlambatan ini akan memengaruhi waktu tersedianya informasi yang dibutuhkan pihak berkepentingan untuk pengambilan keputusan. Perusahaan yang mengalami keterlambatan atau audit delay menunjukkan adanya masalah pada perusahaan, maka pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh profitabilitas, solvabilitas dan opini audit terhadap audit delay. Dengan ukuran perusahaan sebagai moderasi yang dapat memperkuat atau memperlemah variabel independen terhadap audit delay. Penelitian ini didasari teori sinyal, yang menyatakan bagaimana manajemen perusahaan mengkomunikasikan informasi laporan keuangan melalui sinyal. Sinyal yang diberikan perusahaan akan direspon baik atau buruk oleh pengguna laporan keuangan. Teori agensi juga mendasari penelitian ini, yang mengacu pada interaksi antara principal dan agen. Dimana agen akan melakukan tindakan untuk principal. Data yang digunakan penelitian ini merupakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan sektor energi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2020- 2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang memperoleh sampel sebanyak 20 perusahaan dengan total data amatan sebanyak 60 perusahaan. Pengujian yang dilakukan antara lain analisis statistik deskriptif, uji kesamaan koefisien, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan moderated regression analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan seluruh data penelitian lolos uji kesamaan koefisien dan uji asumsi klasik. Uji hipotesis menunjukkan profitabilitas dengan nilai sig sebesar 0,113 dan opini audit sebesar 0,035 tetapi dengan nilai koefisien positif, menunjukkan hipotesis pertama dan ketiga tidak terbukti. Sedangkan solvabilitas dengan nilai sig 0,0295 dan nilai koefisien negatif menunjukkan hipotesis kedua terbukti. Moderasi ukuran perusahaan dengan opini audit dengan nilai sig 0,0315 dan nilai koefisien negatif menunjukkan hipotesis keenam terbukti. Sedangkan uji hipotesis moderasi ukuran perusahaan dengan profitabilitas memiliki nilai sig 0,0795 dan solvabilitas sebesar 0,0315 tetapi nilai koefisien positif menunjukkan hipotesis keempat dan kelima tidak terbukti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah solvabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay. Ukuran perusahaan tidak terbukti mampu memperkuat solvabilitas terhadap audit delay. Sedangkan profitabilitas dan opini audit tidak terbukti berpengaruh terhadap audit delay. Ukuran perusahaan pun tidak mampu memperkuat pengaruh profitabilitas tetapi mampu memperkuat pengaruh opini audit terhadap audit delay.

Actions (login required)

View Item