Andreas, Bayu Kristianto (2024) Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Potensi Terjadinya Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Pemoderasi Pada Perusahaan Sub Sektor Industri Food & Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2020-2022 / Andreas Bayu Kristianto / 333200115 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
![]() |
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text
BaB I - PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (847kB) |
![]() |
Text
BAB II - KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III - METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (944kB) |
![]() |
Text
BAB IV - HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (664kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (635kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (6MB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (6MB) |
![]() |
Text
ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (594kB) |
![]() |
Text
RESUME.pdf Restricted to Repository staff only Download (911kB) |
![]() |
Text
PERSETUJUAN RESUME.pdf - Published Version Download (558kB) |
Abstract
Andreas Bayu Kristianto / 333200115 / 2024 / Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Potensi Terjadinya Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Pemoderasi Pada Perusahaan Sub Sektor Industri Food & Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Periode 2020-2022 / Dosen Pembimbing: Rizka Indri Arfianti S.E., Ak., M.M., M.Ak. Laporan keuangan adalah laporan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan, sehingga perlu disajikan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya agar dapat dipercaya, diandalkan dan harus terbebas dari kecurangan. Kecurangan pada laporan keuangan merupakan tindakan yang sengaja dilakukan dengan melakukan manipulasi data dalam laporan keuangan sehingga laporan keuangan menjadi tidak relevan dan menipu pemakai laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah potensi kecurangan laporan keuangan dapat dipengaruhi oleh financial Stability, nature of industry, total accrual total asset, CEO education, frequent number of CEO’s picture, state owned enterprises, dan Kualitas Audit. Penelitian ini menggunakan teori agensi, yang menjelaskan hubungan antara principal dengan pihak manajemen perusahaan selaku agen. Agen mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan perintah dan tugas yang diberikan oleh principal. Hal ini dapat memberikan tekanan kepada agen dalam perusahaan, karena principal pastinya menuntut agen untuk memberikan kinerja yang baik bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan dan penghasilan yang tinggi. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor food & beverages yang terdaftar di BEI selama periode 2020-2022 yang berjumlah 52 perusahaan sehingga berjumlah 156 sampel data penelitian. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu teknik non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Kecurangan laporan keuangan diukur menggunakan M-Score. Penelitian ini menggunakan pengujian kesamaan koefisien regresi (uji pooling), uji asumsi klasik, uji Moderated Regression Analysis, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan financial stability mendapatkan nilai sig. sebesar 0,022, nature of industry mendapatkan nilai sig. sebesar 0,015 dan total accrual total asset mendapatkan nilai sig. sebesar 0,000. Ketiganya memiliki nilai koefisien positif. Sehingga hipotesis 1,2 dan 3 diterima. Kualitas audit memoderasi financial stability didapatkan nilai koefisien regresi sebesar -0,815 dan nilai sig. sebesar 0,024 sehingga hipotesis ke 7 diterima. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa financial stability, nature of industry dan total accrual total asset terbukti berpengaruh positif terhadap potensi terjadinya kecurangan laporan keuangan. Sedangkan CEO’s Edu, CEO’s Pict, dan SOE tidak terbukti berpengaruh terhadap potensi terjadinya kecurangan laporan keuangan. Selain itu, variabel moderasi kualitas audit terbukti mampu memperlemah pengaruh positif financial stability terhadap potensi terjadinya kecurangan laporan keuangan. Tetapi, variabel moderasi kualitas audit tidak mampu memperlemah pengaruh positif nature of industry dan total accrual total asset terhadap potensi terjadinya kecurangan laporan keuangan. Kata kunci: Kecurangan Laporan Keuangan, Financial Stability, Nature of Industry, Total Accrual Total Assets, CEO’s Education, Frequent Number of CEO’s Picture, State Owned Enterprise, Kualitas Audit.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kecurangan Laporan Keuangan, Financial Stability, Nature of Industry, Total Accrual Total Assets, CEO’s Education, Frequent Number of CEO’s Picture, State Owned Enterprise, Kualitas Audit. |
Subjects: | H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Performance Audit |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 03:41 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 03:41 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/5502 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |