Perbandingan Tingkat Akurasi Model-Model Prediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Cyclicals Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022 / Clarissa Natania / 39200335 / Pembimbing: Sugi Suhartono

Clarissa, Natania (2024) Perbandingan Tingkat Akurasi Model-Model Prediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Cyclicals Sub Sektor Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022 / Clarissa Natania / 39200335 / Pembimbing: Sugi Suhartono. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (792kB)
	Text BaB I - PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (541kB)
	Text BAB II - KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (669kB)
	Text BAB III - METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (572kB)
	Text BAB IV - HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (705kB)
	Text BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (388kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (531kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (809kB)
	Text ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (579kB)
	Text RESUME.pdf Restricted to Repository staff only Download (758kB)
	Text PERSETUJUAN RESUME.pdf - Published Version Download (719kB)

Abstract

Financial distress merupakan suatu kondisi dimana perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan dimana perusahaan tidak mampu lagi untuk membayar kewajibannya pada kreditur. Financial distress merupakan salah satu penyebab terjadinya kebangkrutan. Namun perusahaan yang mengalami financial distress tidak selalu berakhir mengalami kebangkrutan, tergantung bagaimana cara perusahaan mengatasinya sehingga bisa terhindar dari kebangkrutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu investor untuk memprediksi financial distress pada suatu perusahaan menggunakan model prediksi yang paling akurat. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori agensi dan teori sinyal. Penelitian ini menggunakan tiga model prediksi yaitu model Altman Z-score, model Springate dan model Grover. Penelitian ini dilakukan membandingkan score tiga model prediksi financial distress untuk mengetahui apakah ada perbedaan pada model Altman Z-score, model Springate, dan model Grover serta untuk mengetahui model prediksi manakah yang memiliki tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi financial distress. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor consumer cyclicals sub sektor tekstil dan garmen yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Hasil dari pengumpulan sampel tersebut mengahasilkan 19 perusahan dan 57 sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, uji paired sample t-test, dan analisis menggunakan persamaan pada ketiga model financial distress. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa model Altman Z-score memprediksi sebanyak 18 sampel berada dalam distress area, 11 sampel berada dalam grey area, dan 18 sampel berada dalam non distress area. Model Springate memprediksi sebanyak 46 sampel berada dalam distress area dan 11 sampel berada dalam non distress area. Model Grover memprediksi sebanyak 24 sampel berada dalam distress area dan 33 sampel berada dalam non distress area. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan antara model Altman Z- score, model Springate, dan model dalam memprediksi financial distress. Model Springate menjadi model dengan tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi financial distress sebesar 80,70% dan type error masing-masing sebesar 1,75% dan 17,54% untuk type error 1 dan type error II. Sedangkan untuk model Altman Z-score dan model Grover memiliki tingkat akurasi sebesar 75,44% dan 66,67%. Kata Kunci : Financial Distress, Kebangkrutan, Model Altman Z-score, Model Springate, Model Grover

Actions (login required)

View Item