Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food and Beverage di BEI tahun 2016-2018) / Catharine / 30160196 / Pembimbing : Hanif Ismail

Catharine, Catharine (2020) Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food and Beverage di BEI tahun 2016-2018) / Catharine / 30160196 / Pembimbing : Hanif Ismail. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text (Halaman Judul)
30160196 - CATHARINE - bagian awal.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1. Pendahuluan)
30160196 - CATHARINE - bab 1.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 2. Kajian Pustaka)
30160196 - CATHARINE - bab 2.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 3. Metode Penelitian)
30160196 - CATHARINE - bab 3.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 4. Hasil Analisis dan Pembahasan)
30160196 - CATHARINE - bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5. Kesimpulan dan Saran)
30160196 - CATHARINE - bab 5.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
30160196 - CATHARINE - daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Lampiran)
30160196 - CATHARINE - lampiran.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Pernyataan Originalitas)
30160196 - CATHARINE - originalitas.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Resume)
30160196 - CATHARINE - resume.pdf - Published Version

Download (301kB)

Abstract

Kinerja keuangan merupakan penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba. Melalui kinerja keuangan perusahaan, para pengambil keputusan akan mendapatkan gambaran mengenai seluruh rangkaian kinerja dan aktivitas perusahaan serta menemukan kelemahan di dalam kinerja perusahaan yang dapat menimbulkan masalah pada perusahaan dimasa yang akan datang dikarenakan kinerja keuangan dapat menunjukkan kondisi perusahaan dalam keadaan baik atau buruk. Kualitas kinerja keuangan perusahaan dapat ditingkatkan apabila diterapkanGood Corporate Governanceyaitu melakukan pengawasan terhadap kinerja manajemen, sehingga tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparan dan akuntabel bagi semua pengguna laporan keuangan terutama bagi para stakeholders. Jika kualitas kinerja keuangan perusahaan meningkat maka akan menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di perusahaan tersebut dan efeknya adalah harga saham perusahaan naik, dan pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan. Teori yang digunakan untuk mendukung penelitian ini, antara lain agency theory. Agency theory mendorong munculnya konsep Good Corporate Governance dalam mengelola bisnis perusahaan. Agency theory menyatakan bahwa perusahaan bukanlah entitas yang hanya beroperasi untuk kepentingan sendiri, namun harus memberikan manfaat kepada seluruh stakeholder-nya (pemegang saham, kreditor, konsumen, supplier, pemerintah, masyarakat, analis, dan pihak lain). Tujuan dari agency theory adalah untuk meminimumkan agency cost. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sector food and beverageyang terdaftar di BEI tahun 2016-2018. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Jumlah perusahaan yang sesuai dengan kriteria adalah sebanyak 14 perusahaan dan didapat 42 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah Uji Time Effect: The Dummy Variabel Approach, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi R2 dengan menggunakan program SPSS 24. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asumsi yaitu residu berdistribusi normal, tidak ada autokorelasi, tidak ada multikolinearitas, dan tidak ada heteroskedastisitas. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa model regresi dapat dipakai untuk memprediksi kinerja keuangan perusahaan dan berdasarkan uji F secara bersamaan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Berdasarkan uji t dapat disimpulkan bahwa komite audit berada dibawah taraf signifikansi 0,05 sehingga hipotesis diterima, sedangkan kepemilikan manajerial dan komisaris independenmemiliki taraf signifikansi diatas 0,05 sehingga hipotesis ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat cukup bukti bahwa komite auditberpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan sedangkan kepemilikan manajerial dan komisaris independen tidak memiliki cukup bukti berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. ABSTRACT Catharine/30160196/2020/ The Effect of Good Corporate Governance Mechanism on the Performance of Manufacturing Companies Sector Food and Beverage Listed on the Indonesia Stock Exchange For the 2016 – 2018Period / Advisor: Dr. Hanif Ismail, S.E., M.M., M.Ak., A company’s financial performance is the determination of certain measures that can measure the success of a company in generating profits. Through the company's financial performance, decision makers will get an overview of the entire set of company performance and activities and find weaknesses in the company's performance that can cause problems in the company in the future because financial performance can show the condition of the company in good or bad condition. The quality of a company's financial performance can be improved if the concept of good corporate governance is implemented, which is to supervise the management perfomance, so that the achievement of more transparent and accountable corporate management for all users of financial statements, especially for the stakeholders. If the quality of the company's financial performance increases, it will be an attraction for investors to invest in the company and the effect is that the company's stock price rises, and ultimately will increase the value of the company. The object of this research is the manufacturing companies sector food and beverage that is listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2016-2018 period. The sampling method used was purposive sampling method. The number of companies that fit the criteria was 14 companies and a total of 42 samples were obtained. The analysis technique that is used is the Time Effect Test: The Dummy Variable Approach, the classic assumption test, multiple regression analysis, F test, t test, and the coefficient of determination R2, all is tested using the SPSS 24 program. The classic assumption test results show that the regression model meets the assumptions that residues are normally distributed, there is no autocorrelation, there is no multicollinearity, and there is no heteroscedasticity. The results of multiple regression analysis show that the regression model can be used to predict the company’s financial performance and based on the F test simultaneously affect the company's performance. Based on the t test it can be concluded that the audit committee is below the significance level of 0.05 so that the hypothesis is accepted, while managerial ownershi and independent commissioners have a significance level above 0.05 so the hypothesis is rejected. The conclusion from this study is that there is sufficient evidence that the audit committee has a positive effect on thecompany’s financial performance, while managerial ownership and independent commissioners do not have enough evidence of an effect on company performance.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Manajemen Keuangan; Laporan Keuangan; Investasi
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance
H Social Sciences > HJ Public Finance
Depositing User: bambang bonk jatmiko
Date Deposited: 07 Sep 2020 03:25
Last Modified: 07 Sep 2020 03:25
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/821

Actions (login required)

View Item View Item