Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Return On Equity (ROE) (Studi pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018) / Nathania Jessica / 20160121 / Pembimbing : Bonnie Mindosa

Jessica, Nathania (2020) Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Return On Equity (ROE) (Studi pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2018) / Nathania Jessica / 20160121 / Pembimbing : Bonnie Mindosa. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Pernyataan Originalitas) ORIGINALITAS - NATHANIA JESSICA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text Resume - NATHANIA JESSICA.pdf - Published Version Download (7MB)

Abstract

Salah satu tujuan penting pendirian suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham, atau memaksimalkan kekayaan pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus memiliki tata kelola perusahaan yang baik. Untuk mencapai tujuan good corporate governance dibutuhkan mekanisme tersistem untuk memantau kebijakan yang diterapkan yang beberapa diantaranya terdiri dari dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial. Rasio return on equity penting bagi pemegang saham untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi pengelolaan modal sendiri yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan. Return on equity mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan ekuitas yang dimilikinya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh good corporate governance terhadap return on equity. Teori yang mendukung penelitian ini adalah teori agensi. Teori agensi mengimplikasikan adanya hubungan antara agen dan prinsipal yang memiliki perbedaan kepentingan. Hipotesis dalam penelitian ini ada empat, yaitu dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap return on equity, komite audit berpengaruh positif terhadap return on equity, kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap return on equity, dan kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap return on equity. Objek penelitian ini adalah 130 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016- 2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Non-Probability Sampling, menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah uji pooling data, uji stastistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regreasi linear berganda, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel dewan komisaris independen, nilai sig. t sebesar 0.015 dan koefisien beta-nya bertanda positif berarti terima Ha. Kemudian untuk variabel komite audit dengan nilai sig. t sebesar 0.071 dan koefisien beta-nya bertanda positif berarti tolak Ha. Selanjutnya untuk variabel kepemilikan institusional nilai sig. t sebesar 0.682 dan koefisien beta-nya bertanda positif berarti tolak Ha. Selanjutnya untuk variabel kepemilikan manajerial nilai sig.t sebesar 0.051 dan koefisien beta-nya bertanda negatif berarti tolak Ha. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap Return on Equity. Komite audit tidak berpengaruh terhadap Return on Equity. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap Return on Equity. Dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap Return on Equity.

Actions (login required)

View Item